Skip to content

MODUL PHOTOSOP

1
MODUL PRAKTIKUMPHOTOSHOP
Oleh
Ahmad Nurcholish *)
Modul photoshop ini di gunakan sebagai bahan praktikum mata pelajaranTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kelas XII SMAN 1 Sangkapura,tidak semuanya di bahas dalam modul ini tapi hanya pengantar sajasebagai modal dalam pengembangan tingkat lanjut.
Photoshop digunakan untuk mengolah, memanipulasi atau mendesain foto. Perangkatlunak ini sangat popular di dunia fotografi dan perusahaan iklan karena kemudahannya.Photoshop di keluarkan oleh perusahaan Adobe systems yang di khususkan untukpengeditan foto/gambar dan pemberian efek. Pada kali ini photoshop yang di pakaiadalah photoshop 7 tapi anda juga bisa mempraktekannya pada photoshop CS, CS1,CS2, CS3, CS4.
Memulai Photoshop
Start – Allprograms – Adobe Photoshop 7
Latihan 1. Teknik Seleksi Gambar
Teknik seleksi merupakan yang paling dasar dalam memanipulasi foto, sebagai latihanikuti langkah berikut ini :1. buka gambar melalui File – open –wanita 4.jpg
ToolboxCanvasTitle barMenu bar
P a l l e t e
1. Modul Adobe Photoshop 7.0 Bab 1 PendahuluanA. Deskripsi Modul Modul ini berisikan tentang program menyunting image (gambar).B. Prasyarat Untuk mempelajari modul ini, siswa harus sudah paham mengenai penggunaan komputer dan software standard yang ada pada PC.C. Petunjuk Penggunaan Modul Bacalah dengan teliti semua langkah-langkah yang ada pada modul ini.D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan dapat: 1. Mengenal Photoshop 7.0 2. Mulai menggunakan Photoshop 7.0 3. Menyunting Image 4. Mengenal dan menggunakan Layer 5. Bekerja dengan Teks Halaman: 1
2. Bab 2 Pengenalan Photoshop 7.02.1. Mengenal Photoshop 7.0 Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image (image-editing). Dengan Adobe Photoshop 7.0 Anda dapat dengan mudah membuat dan menyunting image dengan kualitas yang tinggi yang siap untuk dicetak, ditempatkan di situs Web dan untuk keperluan lainnya. Adobe Photoshop 7.0 merupakan program aplikasi pengolah image atau gambar Bitmap. Image atau gambar Bitmap yang sering disebut Raster, merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna. Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar yang disebut pixel atau picture elements. Pada saat Anda menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah Anda hanya menyunting lokasi pixel-pixel ini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada fotografi atau digital painting sehingga mode ini sangat bergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pixel-nya. Semakin tinggi resolusi sebuah image atau gambar, maka pixel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Namun perlu diperhatikan bahwa semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar. Adobe Photoshop 7.0 mempunyai tiga mode warna yang digunakan, yaitu RGB, CMYK, dan index color. Struktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan image atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemen pembentukan warna Red, Green dan Blue (RGB), sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai empat kali proses pewarnaan yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan Black (CMYK) Halaman: 2
3. 2.2. Memulai Photoshop 7.0 Untuk memulai atau membuka program aplikasi Photoshop 7.0, ikuti langkah berikut ini: 1. Nyalakan komputer Anda, tunggu sampai komputer menampilkan area kerja (Desktop). 2. Klik tombol Start yang ada di taskbar 3. Pilih All Programs> Adobe Photoshop 7.0 Lihat Gambar 1.1 Gambar 1.1 Cara Memulai Photoshop 7.0 4. Kemudian tunggu sampai jendela kerja program aplikasi Photoshop 7.0 ditampilkan. Lihat Gambar 1.22.3. Mengenal Elemen Dasar Jendela Kerja Photoshop 7.0 Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja Photoshop 7.0 secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas kerja Anda. Dan hal ini mutlak Anda ketahui sebagai dasar menggunakan Photoshop 7.0. Halaman: 3
4. Gambar: 1.2 Jendela Kerja Photoshop 7.0 Gambar: 1.3 Elemen dasar Jendela Kerja PhotoshopKeterangan gambar: 1. Ikon Kontrol menu 4. Pallet 7. Baris Status 2. Baeis Menu 5. Toolbox 3. Baris Option 6. Jendela Kerja Halaman: 4
5. Elemen dasar dari jendela kerja Photoshop 7.0 yang perlu Anda ketahui di antaranya:Icon Kontrol Menu Digunakan untuk mengontrol jendela yang sedang aktifBaris Menu : Berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help. Baris menu ini terkelompok berdasarkan topiknya.Toolbox : Berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau peranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting image atau objek.Baris Option : Berisi tombol-tombol pengaturan tambahan, sesuai dengan toolbox yang sedang dipilih. Sebagai contoh apabila Anda memilih peranti Lasso Tool (L) pada toolbox, baris option (option bar) akan menyesuaikan untuk Lasso Tool (L) (Lasso Option Bar). Lihat gambar 1.4 . Gambar 1.4 Tampilan Lasso Options Bar Apabila baris option (Option Bar) ini tidak tampil, Anda dapat menampilkannya dengan memilih menu Window>Options.Jendela Kerja : Merupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau menyunting image.Baris Status : Menampilkan berbagai informasi tentang objek dan perkakas yang sedang Anda pilih.Pallete : Digunakan untuk memilih dan mengatur berbagai parameter ketika Anda menyunting suatu image. Untuk menampilkan pallete dapat dilakukan dengan memilih menu Window, kemudian pilih pallete yang Anda inginkan. Halaman: 5
6. Pallete Well : Pada Photoshop 7.0 Anda dapat dengan mudah mengorganisasi- kan seluruh pallete yang akan digunakan pada area kerja, dengan cara menggeser (drag) tab Pallete Well. Lihat Gambar 1.5. Gambar: 1.5 Penempatan Pallet pada Pallete Well2.4. Mengenal Kotak Dialog Photoshop 7.0 Kotak dialog ditampilkan apabila Anda memilih perintah pada menu yang ditandai dengan lambang elipsis (…). Kotak dialog tersebut akan memberikan informasi yang lebih banyak kepada Anda dan juga dapat digunakan sebagai alat untuk meminta respons dari Anda. Elemen-elemen yang biasanya ada pada kotak dialog di antaranya: Tombol Close : untuk menutup kotak dialog. Tombol Perintah : untuk mengakses, melaksanakan atau membatalkan operasi. Tombol Daftar Pilihan : biasa juga disebut tombol drop-down, berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan perintah. Kotak Cek : untuk memilih alternatif perintah yang telah disediakan pada kotak dialog. Tombol Pilihan : biasanya bentuknya bulat yang fungsinya hampir sama dengan kotak cek. Tombol pilihan yang sudah Anda pilih biasanya menampilkan tanda titik hitam di tengahnya. Kotak Contoh Tampilan (Kotak Preview) : menampilkan contoh tampilan image atau foto. Halaman: 6
7. Kotak isian Tombol Close Tombol Tombol Pilihan Perintah Tombol Penggeser Kotak Cek Gambar: 1.6 Elemen Kotak Dialog hotoshop 7.0Kotak Isian : digunakan agar Anda dapat mengetikkan nilai sesuai dengan keinginan.Tombol Penggeser : digunakan untuk melakukan pengaturan dengan cara menggeser tombol (slider).Kotak Daftar Pilihan : berisi beberapa pilihan perintah yang ditampilkan dalam bentuk daftar. Apabila daftar pilihan perintah jumlahnya banyak, diguna- kan digunakan garis penggulung untuk melihat daftar perintah lainnya.Untuk memilih salah satu elemen pada kotak dialog selain dengan menggunakan mouse,Anda juga dapat menggunakan tombol-tombol keyboard berikut ini:Tombol Tab untuk pindah dari satu item ke item berikutnya.Tombol Shift+Tab untuk pindah dari satu item ke item sebelumnyaTombol Alt+huruf yang digarisbawahi untuk memilih suatu item atau perintah.Tombol Enter atau klik tombol OK untuk menutup kotak dialog dan menerima semuaperintah.Tombol Esc atau klik tombol Cancel untuk menutup kotak dialog tanpa mengadakanperubahan. Halaman: 7
8. Tombol Daftar Pilihan Tombol Kotak Contoh Tampilan Gambar: 1.7. Elemen Kotak Dialog Photoshop 7.02.5. Mengakhiri Photoshop 7.0 Setelah Anda selesai bekerja dengan Photoshop 7.0, Anda dapat mengakhirinya dengan cara berikut ini: 1. Simpan seluruh hasil pekerjaan Anda 2. Kemudian pilih salah satu langkah untuk mengakhiri penggunaan Photoshop 7.0: Pilih dan klik menu File>Exit (Ctrl+Q). Klik tombol Close (X) yang berada di pojok kanan atas jendela. Klik ganda Icon Kontrol Menu yang berada di pojok kiri atas dari jendela Photoshop 7.02.6. Mengenal Baris Menu Photoshop 7.0 Penjelasan bagian bagian ini tidak mencakup secara keseluruhan, tetapi menjelaskan hal- hal yang penting dan perlu bagi pemula dalam membuat desain. Gambar:1.8. Baris Menu Photoshop 7.0 Halaman: 8
9. FileMenu File berisi pilihan-pilihan seperti, membuat gambar baru, menampilkan gambar,menyimpan, mencetak, mengimpor gambar, mengekspor gambar, dan keluar program.Menu file ini sudah umum dan hampir semua program mempunyai isi yang samasehingga tidak perlu dijelaskan lebih lanjut.EditTerdiri dari pilihan-pilihan, seperti, copy, paste, dan tool tool untuk modifikasi gambar.Tool tool dibagian edit sebagian besar sudah diwakili oleh toolbox dan palleteImageBagian bagian yang penting:Mode, untuk menetukan mode dari gambar. Mode ini sudah ditanyakan pada saatmembuat gambar baru, dan fasilitas ini kita gunakan untuk mengubah mode gambar yangtelah kita tentukan sebelumnya.Misal pada saat membuat file baru kita tentukan mode dari gambar adalah grayscalesehingga gambar yang dibuat tidak bisa mempunyai warna lain selain hitam dan putih.Kemudian ditengah perjalanan kita berubah pikiran untuk mengisikan warna lain selainhitam dan putih maka mode warna harus diubah ke mode warna yang lain, misal RGB.Adjust, untuk memanipulasi pewarnaan pada gambar. Dalam adjust diberikan fasilitasyang sangat banyak yang digunakan untuk mengubah pewarnaan dari gambar. Untukdapat memahaminya tidak bisa melalui pengertian tetapi harus sering melakukan latihan.Bagian ini tidak dijelaskan tetapi langsung diterapkan pada latihan latihan pada bab babselanjutnya. Diharapkan melalui latihan tersebut bisa lebih bisa memahami kegunaannyamasing masing.Duplicate, digunakan untuk menduplikat gambar yang sudah dibuat. Jika kitamenggunakan fasilitas ini maka akan terbentuk dua gambar yang sama.Image size, untuk mengubah ukuran gambar baik memperbesar maupun memperkecil.Image size tidak bisa merubah bagian bagian tertentu saja dari gambar tetapi mengubahsecara keseluhan.Canvas size, , untuk mengubah ukuran kertas. Pengubahan ukuran kertas tidak akanberpengaruh pada ukuran gambar Halaman: 9
10. Rotate canvas, untuk memutar gambar:o 90o cw = clock wise artinya memutar gambar 90 derajat searah jarum jamo 90o ccw = counter clock wise artinya memutar gambar 90 derajat berlawanan arah jarum jamo arbitrary memutar gambar sesuai dengan nilai derajat yang dimasukkano flip horizontal mencerminkan gambar horisontal. Artinya bagian kiri gambar pindah ke kanan dan sebaliknyao flip vertikal mencerminkan gambar vertikal. Gambar yang diatas akan berada di bawah dan juga sebaliknya. Hal ini berbeda dengan memutar 180oLayerBerhubungan dengan layer akan dibahas pada bab selanjutnya.SelectBerhubungan dengan seleksi akan dibahas pada bab selanjutnyaFilterBerguna untuk memberikan efek pada gambar akan dijelaskan pada bab selanjutnya.ViewBagian bagian yang penting:show/hide rulers untuk menampilkan alat bantu penggarisshow >grid untuk menampilkan alat bantu grido snap berguna pada saat kita menggeser sebuah object. Jika fasilitas snap digunakanmaka pada saat menggeser object akan mudah menyesuaikan atau menempel pada gridatau dengan object lain.o Setting dari grid dan rullers, misalnya satuan yang digunakan, warna dari grid, dapatdiubah melalui menu edit>preferences>units and rulers…/guides and grid…Fasilitas fasilitas diatas dapat kita gunakan untuk membantu mengatur posisi gambar agarletaknya lebih presisi. Karena hanya merupakan alat bantu maka tidak akan muncul jikagambar dicetak.WindowDigunakan untuk mengatur lingkungan kita bekerja membuat desain seperti pilihan yangmenampilkan atau menyembunyikan toolbox dan pallete, serta pilihan untuk mengaturgambar di dalam workspace. Halaman: 10
11. HelpTerdiri dari pilihan, online help, informasi plug-in dan versi photoshop. Help digunakanuntuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi ketika menggunakan photoshop sertamencari tahu kegunaan dari tool dan pallete.Help yang paling sering digunakan adalah content yaitu semua informasi tentang tool toolyang ada dalam photoshop dan bagaimana memakainya.2.7. Mengenal Tool-tool di Photoshop 7.0Toolbox ini adalah bagian yang paling penting didalam kita bekerja untuk membuatdesain. Bagian ini terdiri dari banyak tool yang digunakan untuk membuat gambar danmemanipulasi gambar. Tidak semua tool akan dijelaskan disini karena ada tool-tooltertentu yang membutuhkan pemahaman yang agak lama dan kegunaanya untuk tingkatyang lanjut. Setiap tombol tool yang tampak didalam toolbox bisa mempunyai lebih darisatu pilihan tool karena masih ada kemungkinan tool tersebut terbagi lagi menjadi subtool. Misal Marque Tool, memiliki empat pilihan yaitu Marque Rectangular Tool (M),Elliptical Marque Tool (M), Single Row Marque Tool, dan Single Column Marque Tool.Untuk mengetahui apakah tool tersebut hanya terdiri satu macam atau lebih maka tekantool tersebut sekitar satu detik. Jika tool tersebut memiliki lebih dari satu macam, makapilihan tersebut akan muncul. Begitu juga untuk memilih macam bentuk tool yangdiinginkan. Gambar: 1.9 Toolbox pada Photoshop 7.0 Halaman: 11
12. Halaman: 12
13. Tugas 1.1. Berikan penjelasan secara singkat tentang program Adobe Photoshop 7.02. Sebutkan elemen dasar jendela kerja Photoshop 7.03. Sebutkan dan jelaskan secara singkat tool-tool yang ada pada toolbox Halaman: 13
14. Bab 3 Memulai Penggunaan Photoshop 7.03.1. Menyiapkan Jendela Kerja Baru Untuk menyiapkan jendela kerja baru yang masih kosong, ikuti langkah berikut ini: 1. Pilih dan klik menu File > New (Ctrl+N). Kotak dialog New akan ditampilkan. Lihat gambar 3.1. Gambar 3.1 Kotak Dialog New 2. Pada kotak isian Name, ketikkan nama jendela kerja baru yang Anda inginkan 3. Dengan menggunakan tombol daftar pilihan Preset Size, pilih dan klik ukuran jendela kerja yang Anda inginkan. 4. Jika perlu lakukan pengaturan lebar (Width), tinggi (Height), tingkat resolusi (Resolution), dan jenis pewarnaan (Mode). 5. Klik OK, dengan langkah ini jendela kerja baru yang masih kosong dan siap Anda sunting akan ditampilkan. Lihat gambar 3.2 Halaman: 14
15. Gambar 3.2 Tampilan Jendela Kerja Baru yang masih kosong3.2. Membuka File Image Apabila Anda bermaksud menyunting file image yang sudah ada, Anda harus membuka file tersebut terlebih dahulu dengan langkah berikut ini: 1. Pilih dan klik menu File > Open (Ctrl+O). Kotak dialog Open akan ditampilkan. Lihat Gambar 3.3 2. Pada tombol daftar pilihan Look in, pilih dan klik drive dan folder tempat dimana file tersimpan. Catatan: Anda juga dapat membuka kembali file yang tersimpan pada folder tertentu yang terdapat pada folder bar. Untuk menampilkan isi folder yang ada pada folder bar, cukup dilakukan dengan cara mengklik icon foldernya. Halaman: 15
16. Gambar 3.3 Kotak Dialog Open3. Pada kotak isian File name, ketikkan nama file yang Anda ingin buka atau klik- ganda pada nama file yang Anda inginkan. Catatan: Jika diperlukan pada tombol daftar pilihan Files of type, Anda dapat memilih jenis dan bentuk format penyimpanan file image yang ingin ditampilkan atau dibuka kembali.4. Klik tombol perintah Open. Tunggu hingga jendela kerja Photoshop 7.0 dan image yang Anda inginkan terbuka. Lihat gambar 3.4. Catatan: Untuk membuka kembali file image yang pernah dibuka atau disunting sebelumnya, Anda akan lebih cepat dengan menggunakan menu File > Open Recent, kemudian klik nama file yang Anda inginkan. Untuk membuka file image yang telah disimpan dalam format Photoshop seperti file *.PSD dan *.PDD, Anda dapat membukanya dengan memilih menu File > Open As (Alt+Ctrl+O). Halaman: 16
17. Gambar 3.4 Tampilan Image yang sudah dibuka3.3. Menyimpan Image yang Telah Disunting Setelah Anda menyunting image, jangan lupa untuk menyimpan hasil penyuntingan tersebut dengan memilih dan mengklik menu File > Save (Ctrl+S). Apabila Anda bermaksud menyimpan hasil penyuntingan tersebut dengan nama file baru atau apabila image tersebut sebelumnya belum pernah disimpan, ikuti langkah berikut ini: 1. Pilih dan klik menu File > Save As (Shift+Ctrl+S). Kotak dialog Save As akan ditampilkan. Lihat Gambar 3.5 2. Pada tombol daftar pilihan Save in, pilih dan klik nama drive atau folder tempat penyimpanan file. 3. Pada kotak isian File name, ketikkan nama file baru yang Anda inginkan. 4. Apabila perlu tentukan pula format penyimpanan filenya, dengan melakukan pemilihan pada tombol daftar pilihan Format. 5. Klik tombol perintah Save. Apabila Anda memilih format file JPEG, kotak dialog JPEG Option akan ditampilkan. Lihat Gambar 3.6 Halaman: 17
18. Gambar 3.5 Kotak Dialog Save As Gambar 3.6 Kotak Dialog JPEG OptionsPada kotak dialog JPEG Options, lakukan pengaturan dan pemilihan berikut ini:Pada kotak Image Options, tentukan kualitas image yang ingin Anda simpan.Pada kotak Size, akan ditampilkan perkiraan ukuran file yang akan terbentuk danlamanya waktu download bila akan dikirim dengan melalui modem. Klik OK,untuk mulai melakukan proses penyimpanan. Halaman: 18
19. 3.4. Menyimpan Image yang akan di tempatkan pada Halaman Web Untuk menyimpan iamge yang nantinya akan ditempatkan pada halaman web, ikuti langkah berikut ini: 1. Pilih dan klik menu File > Save for Web (Alt+Shift+Ctrl+S). Kotak dialog Save for Web akan ditampilkan. Lihat Gambar 3.7 Gambar 3.7 Kotak Dialog Save for Web2. Pada kotak dialog tersebut Anda dapat melihat image dengan berbagai pilihan berikut ini: Tab Original, menampilkan image aslinya. Tab Optimized, menampilkan image hasil konversi ke format GIF lengkap dengan ukuran file dan waktu download yang dibutuhkan.3. Apabila pemilihan dan pengaturan yang telah Anda lakukan ingin tersimpan, pilih dan klik tombol perintah Done. Sedangkan untuk menyimpan image yang nantinya akan ditempatkan pada halaman Web, pilih dan klik tombol perintah Save.3.5. Menutup Image yang Telah Disunting. Apabila image yang Anda sunting telah disimpan, Anda dapat menutupnya dengan cara memilih dan mengklik menu File > Close (Ctrl+W). Halaman: 19
20. Tugas 2.1. Berikan penjelasan secara singkat tentang pembuatan jendela kerja baru2. Berikan penjelasan cara menyimpan image yang telah disunting3. Berikan penjelasan cara menyimpan image untuk ditempatkan pada website.4. Apa arti dari 230,74 K/ 40,6 s @ 56,6 Kbps Bab 4 Menyunting Image dengan Photoshop 7.04.1. Memilih Bagian dari Suatu Image dengan Selection Tools Untuk dapat menyunting atau memodifikasi bagian dari suatu image, Anda terlebih dahulu harus melakukan pemilihan (seleksi) bagian dari image yang akan disunting atau dimodifikasi tersebut. Dengan melakukan pemilihan dari image, proses penyuntingan hanya berlaku pada bagian yang telah dipilih saja, tanpa mengganggu objek atau bagian image lain di luar daerah yang telah Anda pilih. Banyak cara yang dapat Anda lakukan dalam memilih bagian dari suatu image.4.1.1. Memilih Bagian dari Suatu Image dengan Marquee Tool Untuk melakukan pemilihan bagian dari suatu image dengan menggunakan Marquee Tool, ikuti langkah berikut ini: 1. Jika Anda bermaksud memilih bagian dari suatu image dengan bentuk pemilihan persegi, gunakan peranti (Rectangular Marquee Tool) pada toolbox. Catatan: Jika Anda bermaksud melakukan pemilihan bagian dari suatu image dengan bentuk pemilihan lain, gunakan tombol mouse kanan pada peranti Marquee Tool yang ada, kemudian pilih dan klik bentuk pemilihan yang Anda inginkan. 2. Sorot atau blok area image yang Anda inginkan dengan cara menggeser (drag) mouse. 3. Pada saat Anda menggunakan Marquee Tools, Anda dapat menggunakan beberapa tombol option yang ada pada baris Option (Option Bar). Halaman: 20
21. Untuk melakukan pemilihan baru bagian dari suatu image, gunakan New selection. Untuk menambahkan atau menggabungkan daerah pemilihan, gunakan Add to selection. Untuk mengurangi atau memotong daerah pemilihan, gunakan Subtract from selection. Untuk mengambil daerah pemilihan yang berpotongan, gunakan Intersection with selection. New Selection Add to selection Subtract from selection Intersection4. Setelah melakukan pemilihan bagian dari suatu image, selanjutnya Anda dapat mengedit atau menyunting sesuai keinginan Anda. 4.1.2. Memilih Secara Bebas Bagian dari Suatu Image dengan Lasso Tool Lasso tool adalah untuk membuat seleksi dengan bentuk yang tidak beraturan sesuai dengan yang kita inginkan. Pilihan dari lasso tool ada tiga macam yaitu: lasso tool, polygonal lasso tool, magnetik lasso tool. Lasso tool Lasso tool berguna untuk membuat seleksi yang bentuknya tidak beraturan. Cara memakainya adalah klik dimana lintasan dari seleksi akan dimulai. Dengan keadaan masih mengklik gerakkan mouse dengan lintasan sesuai dengan yang diinginkan. Setelah selesai lepaskan mouse maka akan terbentuk seleksi tertutup mengikuti lintasan yang telah dibuat. Halaman: 21
22. Magnetik lasso toolKetika kita suatu obyek dengan menggunakan lasso tool terkadangmengalami kesulitan untuk menggerakkan agar tepat berada di sisiterluar gambar. Untuk mengatasi hal tersebut maka dapat kita gunakanmagnetik lasso tool. Jika kita gerakkan magnetik lasso secara otomatisakan mengikuti sisi terluar gambar walaupun gerakan kita tidak persis disisi gambar. Cara melakukannya klik di awal lintasan dari seleksi lalulepaskan dan sisir lintasan gambar yang dikehendaki. Setelah keduaujung bertemu lalu doube klik maka akan terbentuk seleksi.Polygonal lasso toolPolygonal lasso tool berfungsi untuk menyeleksi dengan bentukpolygon atau banyak sisi. Cara membuatnya klik titik sudut dari poligonseleksi yang dikehendaki4.1.3. Memilih Bagian dari Suatu Image dengan Magic Wand Tool Magic wand tool adalah salah satu kemudahan yang ditawarkan oleh photoshop didalam membuat seleksi. Prinsipnya adalah tool ini akan menyeleksi daerah yang warnanya sama atau hampir sama. Daerah yang diseleksi akan meliputi tempat yang Halaman: 22
23. diklik dan daerah disekitarnya yang memiliki warna hampir ama.Caranya klik daerah yang dikehendaki maka seleksi akan terbentuk. Catatan: Magic wand akan mencari warna yang hampir sama dengan warna pada daerah yang diklik. Jika grafiknya sangat komplek dan menggunakan banyak warna yang berbeda, misalnya foto, maka magic wand tidak akan berfungsi dengan optimal.4.2. Menggunakan Menu Select Di atas telah dijelaskan bahwa untuk menyunting atau memodifikasi bagian dari suatu image, Anda terlebih dahulu harus melakukan pemilihan (seleksi) bagian dari image yang akan disunting atau dimodifikasi. Untuk mengoptimalkan cara melakukan pemilihan bagian dari image, Anda sebaiknya mengenal pula penggunaan Menu Select. All: digunakan untuk menyeleksi seluruh area dari gambar Deselect: digunakan untuk menghilangkan seleksi yang sudah dibuat sebelumnya Reselect: kembali memunculkan seleksi yang sebelumnya telah dihilangkan. Inverse: untuk membalikkan daerah yang diseleksi. Misal daerah yang diseleksi adalah setengah area gambar bagian bawah. Jika kita perintahkan operasi inverse maka seleksi akan berpindah pada daerah yang sebelumnya tidak terseleksi yaitu setengah area gambar bagian atas. Color range: digunakan untuk menyeleksi warna yang kita inginkan. Feather: digunakan untuk mengaburkan batas antara daerah yang diseleksi dengan daerah luarnya. Jika kita memberikan warna pada seleksi yang telah diberikan feather maka batas dari gambarnya akan kabur. Modify: digunakan untuk mengubah seleksi yang sudah dibuat. Terdapat empat pilihan yaitu border, smooth, expand, contract Halaman: 23
24. Border: digunakan untuk membuat seleksi baru dengan ketebalan tertentu yang mengikuti lintasan dari seleksi sebelumnya. Smooth: digunakan untuk memperhalus lintasan dari seleksi yang sudah dibuat Expand: digunakan untuk memperbesar ukuran seleksi Contract: digunakan untuk memperkecil ukuran seleksi Grow: digunakan untuk memperbesar area dari seleksi hingga seleksi memenuhi daerah yang memiliki warna yang sama. Fungsi ini hampir sama dengan magic wand tool. Transform selection: digunakan untuk mengubah seleksi sesuai dengan keperluan. Save selection: digunakan untuk menyimpan seleksi yang sudah kita buat sehingga bisa kita gunakan lagi pada lain waktu. Fasilitas ini umumnya digunakan untuk menyimpan seleksi yang cukup rumit dan membutuhkan waktu untuk membuatnya.4.3. Memanipulasi Image dengan Selection Tools Seleksi juga mampu memanipulasi gambar yang sudah ada sehingga menjadi sesuai dengan yang kita inginkan. berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seleksi. 4.3.1 Menduplikat Image Gambar yang telah diseleksi bisa dikopi dan ditempel sebanyak yang kita suka atau ditempelkan ke gambar yang lain. Caranya bagian gambar yang telah diseleksi dikopi dengan memilih menu Edit > Copy. Kemudian tempel di gambar tersebut atau di gambar lain dengan memilih menu Edit > Paste . Halaman: 24
25. 4.3.2 Memotong Image Seleksi juga bisa kita gunakan untuk memotong. Jadi hanya bagian yang diseleksi yang akan hilang. Caranya dengan menekan keyboard delete atau memilih menu Edit > Cut 4.3.2 Mengkopi Image ke Image yang lain Untuk mengkopi gambar yang diseleksi ke gambar lain bisa dilakukan dengan cara didrag lalu dimasukkan ke dalam gambar lain. Caranya buat seleksi untuk gambar yang akan dikopi, lalu buka file gambar yang akan ditempel oleh gambar yang telah diseleksi tersebut. Letakkan kedua gambar berdampingan agar pada saat mendragnya lebih mudah. Lalu drag gambar yang diseleksi dengan menggunakan move tool menuju gambar yang kedua. Atur posisinya agar sesuai.4.4. Mengenal dan Menggunakan Layer 4.4.1 Mengenal Layer Layer digunakan untuk menggabungkan beberapa gambar menjadi satu gambar. Setiap gambar diletakkan dalam satu lapisan layer dan digabungkan dengan lapisan lapisan layer yang lain sehingga membentuk gambar. Lapisan tersebut saling bertumpuk sehingga menghasilkan sebuah gambar. Gambar yang berada pada layer atas maka akan berada pada tumpukan yang paling atas dan bisa menutupi tumpukan gambar yang berada dibawahnya. Pada saat membuat gambar baru maka secara default akan mempunyai sebuah layer yaitu layer background. Layer tersebut adalah layer dasar didalam membuat desain. Jika kita membuat beberapa layer baru maka layer background akan tetap berada pada lapisan yang terbawah. Sebaiknya dalam membuat desain, setiap obyek berada pada layer yang berbeda. Sehingga jika kita memanipulasi salah satu obyek maka perubahannya tidak akan mempengaruhi obyek yang lain. Halaman: 25
26. 4.4.2 Pallete LayerUntuk memudahkan penggunaan dan pengaturan layer, Photoshop 7.0menyediakan Layers PalleteDari gambar di atas dapat kita lihat, gambar zebra berada pada layer diataslayer gambar singa. Oleh karena itu gambar zebra dapat menutupi gambarsinga karena zebra berada pada tumpukan yang paling atas. Sedangkanbackground dapat ditutupi oleh gambar singa dan zebra karena layerbackground berada paling bawah.Gambar singa masih tampak walaupun ditutup oleh gambar zebra. Hal inikarena layer zebra adalah transparan sehingga hanya gambar zebra yangmenutupi gambar singa.Jika kita membuat layer baru maka layer tersebut adalah transparan. Halaman: 26
27. Sekarang kita akan membahas fungsi dari masing masing bagian dalam pallete layer. Option Mode Layer Visibility active later Delete layer New layerlayer visibilityLayer visibility digunakan untuk memunculkan atau menyembunyikan tiap tiap layer.Misal layer visibility dari miki dihilangkan dengan cara mengkliknya, maka gambardari miki tersebut tidak akan tampak dalam gambar. Hal ini diperlukan jika kita inginmengedit salah satu layer, agar tidak terganggu dengan adanya gambar gambar darilayer yang lain maka untuk sementara layer lain dihilangkan sehingga yang munculdalam gambar hanya layer yang akan kita edit saja. Active layer Active layer bergunauntuk menentukan di layer mana kita akan bekerja. Seperti contoh diatas berarti kitasedang bekerja di layer miki. Jika kita memasukkan gambar, coretan atau yanglainnya maka kesemuanya hanya akan masuk ke layer miki dan tidak ke layer yanglain. Jika ingin bekerja di layer lain maka kita cukup memindah active layer ke layeryang kita inginkan. Didalam keseluruhan layer kita tidak bisa memberikan lebih darisatu active layer. Active layer adalah bagian yang penting, dan kita harus selalumemastikan dilayer mana kita bekerja sebelum memanipulasi layer. Halaman: 27
28. lockLock berfungsi untuk mengunci layer agar tidak dapat kita edit. Lock ada 4 macamyaitu: lock transparant pixel : untuk mengunci layer yang transparan.Misalkan jika kita memberikan coretan pada gambar, maka yang tercoret hanyagambarnya saja sedangkan yang bagian transparan tidak berubah lock image pixel: untuk mengunci layer agar tidak bisa dimanipulasi. Tetapiletak gambar masih bisa diubah. lock position: kebalikan dari lock image pixel, gambar bisa dimanipulasi tetapiposisi tidak bisa dirubah. lock all: untuk mengunci layer agar tidak bisa dilakukan apapun terhadapnyauntuk melakukan lock maka pastikan terlebih dahulu layer mana yang akan dikunci,letakkan active layer di tempat tersebut, kemudian layer dikunci.OpacityOpacity digunakan untuk menetukan tingkat transparansi suatu layer terhadap layeryang lain. Seperti contoh gambar diatas memiliki opacity 100 yang artinya gambarsama sekali tidak transparan. Jika opacity diberi nilai kurang dari 100 maka layerakan tampak transparan dan semakin kecil nilainya maka layer akan semakintransparan. Jika suatu layer dibuat transparan maka gambar yang berada pada layerdibawahnya akan dapat menembus gambar pada layer transparan tersebut.ModeDidalam menu mode disediakan berbagai model layer dan pengaruhnya terhadaplayer yang lain. Untuk mengetahui fungsi dan hasilnya terhadap layer maka sebaiknyadicoba satu persatu dan dilihat perubahan pada layernya. Pada saat membuat layerbaru secara default mode layer diset sebagai normal dan selanjutnya dapat diganti kemode yang lain. Halaman: 28
29. new layer digunakan untuk membuat layer baru. delete layer digunakan untuk menghapus layer yang sudah dibuat.Caranya letakkan tanda active layer pada layer yang akan dihapus. Baru kemudianmenekan tombol delete layer.Jika kita tekan panah kecil yang berada di ujung kanan atas maka akan munculoption. Diantara option tersebut yang paling penting adalah bagian merge.Merge berfungsi untuk menggabungkan beberapa layer menjadi satu layer.Merge down artinya menggabungkan layer yang sedang aktif dengan layerdibawahnya. Merge visible menggabungkan semua layer yang visibility-nya disetaktif. Sedangkan layer yang visibility-nya tidak diset aktif masih tetap berdiri sendiri.4.4.3 Layer StyleLayer style adalah tambahan efek yang akan diberikan terhadap suatu layer. Effecteffect tersebut telah disediakan kita tinggal memilih dan menerapkannya pada layertersebut. Kita akan sering menggunakan efek ini karena cara penggunaanya yangmudah dan hasilnya yang bagus. Sebenarnya kita bisa membuat sendiri efek yangdihasilkan oleh layer style dengan menggunakan drawing tool tetapi akanmembutuhkan waktu yang sangat lama. Oleh karena itu kita menggunakan efek inidengan tujuan penghematan waktu. Effect tersebut hanya bisa diberikan pada layerbaru dan tidak bisa diberikan kepada layer background.Macam macam layer style dapat dilihat pada menu Layer > Layer Style dan akanmuncul pilihan pilihan. Untuk bisa melihat semua pilihan tersebut maka pilih menublending option sehingga muncul kotak dialog seperti berikut: Halaman: 29
30. drop shadow untuk memberikan bayangan dibawah obyekinner shadow untuk memberikan bayangan didalam obyekouter glow untuk memberikan sinar dibawah obyekinner glow untuk memberikan sinar didalam obyekbevel and emboss untuk memberikan effect timbul dari obyeksatin untuk memberikan effect bayangan yang menyeluruh dalam obyekcolor overlay untuk menimpa obyek dengan warna laingradient overlay untuk menimpa obyek dengan warna gradientpattern overlay untuk menimpa obyek dengan warna patternstroke untuk memberikan warna di tepi obyekSetiap option diatas mempunyai setting tersendiri yang satu dengan lainnya berbeda.Untuk melihat dan merubah settingnya klik salah satu dari option diatas maka akanmuncul setting dari option yang diklik tersebut. Misal jika dipilih option color overlaymaka akan muncul option warna, ketebalan, dan mode. Halaman: 30
31. Untuk mengaplikasikan layer style tersebut ke dalam obyek cukup dengan memberitanda cek disamping tulisan option masing masing. Option bisa dipilih lebih dari satuatau bahkan bisa dipilih semuanya sesuai dengan kebutuhan.Agar lebih memahami dan membiasakan menggunakan layer style ini makasebaiknya setiap layer style dicoba satu persatu dan dilihat pengaruhnya terhadapobyek.4.4.4 StylePhotoshop juga memberikan fasilitas layer style yang sudah jadi dan kita tinggalmemakainya. Layer style yang sudah jadi tersebut dapat dilihat pada pallete style.Dalam pallete style tersebut dapat dilihat bentuk bentuk style yang bisa dipilih.Cara menggunakannya hampir sama dengan penjelasan sebelumnya, yaitu tentukanterlebih dahulu layer yang akan dikenai layer style pada pallete layer denganmemberikan tanda aktif layer pada layer tersebut. Lalu klik salah satu style padapallete styles, maka layer tersebut otomatis akan mengikuti style yang sudah kitapilih.Jika kita sudah memberikan layer style pada suatu layer dan ingin menghilangkanlayer style tersebut maka klik tanda yang berada di bagian ujung kiri atas padapallete styles. Dengan mengklik tanda tersebut maka semua layer style yang kitaberikan pada suatu layer akan hilang.Tidak semua style yang dimiliki oleh photoshop dimasukkan dalam pallete styles.Untuk memunculkan style dari photoshop yang lain, klik tombol menu dibagiankanan atas pada pallete styles.. Halaman: 31
32. Dibagian paling bawah terdapat beberapa pilihan yaitu buttons, glass buttons rollover, glass buttons, image effects, text effects, textures.4.5. Membuat Desain dengan Layer Pada bab ini kita akan berlatih mendesain dengan memanipulasi gambar yang sudah ada serta dengan mengaplikasikan pallete layer. Pertama kita buka gambar yang akan digunakan sebagai gambar utamanya dengan nama bear.psd pada folder : C:Program FilesAdobePhotoshop 7.0samplesflower.psd Klik menu File > Save As dan beri nama, misal berlatih.psd lalu save. Untuk memulai bekerja denga layer kita buka file gambar yang lain untuk kita gabungkan dengan gambar file gambarnya bernama ducky.tiff dan letaknya pada folder yang sama dengan yang atas. Gambar dari ducky terlalu besar, akan kita perkecil ukurannya dengan memilih menu Image > Image Size sehingga muncul kotak dialog. Lalu isikan ukuran yang baru yaitu 120X131 pixel. Halaman: 32
33. 4.5.1 Menggabungkan Gambar 1. Klik Move Tool di toolbox dan tunjuk ducky.tiff lalu geser ke berlatih.psd sehingga gambar bebek tersebut menumpuk diatas gambar bunga. Gambar bebek sekarang mempunyai layer tersendiri pada pallete layer berlatih.psd. sekarang kita tidak memerlukan lagi gambar ducky.tiff karena gambar tersebut sudah dimasukkan ke dalam gambar berlatih.psd. Untuk seterusnya kita hanya bekerja pada gambar berlatih.psd 2. Pada layer palette akan muncul gambar bebek berada pada layer 1. Agar lebih mudah nama layer 1 diganti bebek caranya dengan mengklik kanan layer tersebut dan pilih menu layer properties lalu ganti namanya. 4.5.2. Memilih, Menghapus Objek pada Layer dan Mengumpulkan Layer-Layer Pada gambar diatas masih terdapat kotak putih dibelakang gambar bebek. Gambar putih tersebut akan kita hilangkan dengan cara seperti berikut: 1. Pastikan aktif layer berada pada layer bebek karena kita akan bekerja pada layer tersebut. 2. Agar tidak menggangu, layer visible dari layer lain dihilangkan untuk sementara 3. Gunakan magic wand tool lalu klik daerah yang berwarna putih. Maka seleksi akan melingkupi seluruh daerah yang berwarna putih tersebut. Halaman: 33
34. 4. Tekan keyboard delete untuk menghilangkan daerah yang dilingkupi oleh seleksi, dalam hal ini adalah daerah yang berwarna putih.5. Kembalikan layer visible dari layer yang lain agar kembali bergabung dengan gambar bebek6. Sekarang akan kita buat empat gambar bebek yang sama dengan cara mengkopi layer bebek. Caranya klik kanan layer bebek lalu pilih menu duplicate layer dan beri nama bebek 2, bebek 3, bebek 4.7. Setelah kita kopi menjadi 4 buah gambar bebek, gambar yang tampak hanya satu, hal ini disebabkan keempat gambar bebek tersebut bertumpuk sehingga saling menutupi. Agar gambar bebek tampak berjumlah empat buah maka tiap gambar harus kita geser satu persatu. Pertama letakkan aktif layer pada layer bebek 1, kemudian geser gambar bebek dengan menggunakan move tool. Lalu pindah aktif layer ke layer dua dan pindahkan gambar bebek 2 ke tempat yang lain lagi, dan begitu seterusnya hingga gambar yang keempat.8. Selanjutnya akan kita putar dan kita balik sedemikian rupa sehingga gambar akan menjadi seperti di bawah ini. Untuk memutar atau membalik gunakan menu Edit > Transform. Ada lebih dari satu operasi yang dilakukan terhadap masing-masing gambar. misal gambar bebek yang berada di kiri atas diberi operasi flip horisontal untuk membalikkan gambar secara horisontal. Halaman: 34
35. 9. Simpan hasil pekerjaan Anda.4.6. Bekerja dengan Teks Dengan Photoshop 7.0 Anda dapat dengan mudah menempatkan teks pada image. Teks di dalam Photoshop merupakan kumpulan dari tiap-tiap pixel yang mempunyai resolusi yang sama dengan file images. 4.6.1. Menempatkan Teks Untuk menempatkan teks pada image yang masih kosong, ikuti langkah berikut ini: 1. Buat jendela kerja baru dengan ukuran 400×300 pixel 2. Pilih peranti (Horizontal Type Tools) pada toolbox, kemudian tempatkan penunjuk mouse pada posisi yang Anda inginkan di area image yang ada. Halaman: 35
36. 3. Ketikkan teks yang Anda inginkan pada area image tersebut. Catatan: Penempatan teks tidak selalu harus pada rancangan image baru yang masih kosong, tetapi juga dapat langsung ditempatkan pada image tertentu yang sudah ada. Pada saat Anda mengetikkan teks pada image, layer baru akan otomatis terbentuk pada layer pallete. Anda dapat menempatkan teks dengan arah horizontal maupun arah vertikal. Tugas 3 1. Sebutkan macam-macam Selection Tools berikut fungsi dan cara penggunaannya! 2. Jelaskan tentang Layer! 3. Jelaskan langkah-langkah menggabungkan dua buah gambar! Halaman: 36
37. Bab 5 PenutupAdobe Photoshop 7.0 merupakan salah satu program aplikasi yang ditujukan untukmenyunting dan memanipulasi image (image-editing). Program aplikasi yangcanggih membantu para pemula maupun profesional dalam dunia fotografi danpracetak.Diharapkan setelah mempelajari modul ini, para siswa dapat memahamipenggunaan Adobe Photoshop 7.0 secara praktis, cepat dan mudah sesuai dengankebutuhan.Sumber:Down Load InternetModul Diklat Teknologi InformasiADOBE PHOTOSHOP

MODUL COREL DRAW

MODUL COREL DRAW
Memulai Program
• klik Start
• masuk ke menu Program pilih Corel Graphic Suite
• kilk Corel Draw
Tampilan membuka program ini dapat diilihat pada gambar berikut ini : Setelah anda membuka program corel draw maka akan tampil tampilan awal dari layar
corel draw berikut ini :
akan tampil pada layar beberapa pilihan yang digunakan untuk membuka program
sebagai berikut :

• New Graphic : digunakan untuk membuka ruang kerja baru.
• Open Last Edited : untuk mengaktifkan file yang sebelumnya teleh
dibuat atau dibuka.
• Open Graphic : untuk mengaktifkan file yang teleh tersimpan
pada memory/ disk
• Template : untuk mengaktifkan desain template yang telah
tersedia/disediakan di dalam program CorelDraw
• Corel Tutor : untuk mengaktifkan tutorial interaktif yang ada/
terinstal dalam program CorelDraw.
• What’s New? : untuk mengetahui fasilitas terbaru apa saja yang
ditawarkan oleh CorelDraw Versi terbaru ini
dibandingkan dengan versi sebelumnya.
• Show this welcome sreen at startup : Perintah ini digunakan untuk memilih
apakah menu welcome screen ini akan
ditampilkan saat membuka program atau tidak.
Apabila anda menginginkan untuk memulai dari ruang kerja baru maka pilih New Graphic , dan tampilan akan berubah menjadi tamilan ruang kerja baru dimana belum ada objek satupun yang tergambar di dalam Page seperti tampilan berikut ini :
Apabila anda memulai dari open graphic, maka akan tampil layer dokumen yang ada
pada disc yang ingin anda buka. Carilah dokumen yang ingin anda buke kemudian klik
Open
Jika anda ingin memulai dari Open Last Edited, maka akan tampil file yang sebelumnya
dibuka atau dibuat pada computer anda sebelum anda menutup program (file yang
terakhir kali dibuka).
Pembukaan dokumen melalui template akan menampilkan beberapa desain tampilan
yang telah dibuat oleh corel untuk dimodifikasi lebih lanjut, ada beberapa contoh desain
yang bisa anda pilih diantaranya :

• Full Page
• Label
• Envelope
• Side-Fold
• Web
• Browse

Tampilan dari menu pilihan-nya adalah sebagai berikut :
Bentuk desainnya bisa dilihat pada jendela preview setelah anda klik nama desainnya.
Tutorial pembelajaran Corel Draw bisa anda dapatkan melalui pemilihan menu Corel
Tutor yang ada pada jendela Welcome, tampilan tutorial CorelDraw dapat dilihat pada
gambar berikut ini :
Sedangkan untuk tampilan What’s New adalah sebagai berikut :
TOOL BOX
Pada toolbox terdapat berbagai peralatan untuk menggambar atau membuat desain.
Ikon-ikon yang tampil hanyalah sebagian dari yang ada. Untuk melihat ikon-ikon yang
tersembunyi, klik pada ikon dengan durasi waktu yang agak lama, maka akan tampil
ikon-ikon yang tersembunyi. Berikut ini tampilan ikonnya :

MEMBUAT DOKUMEN BARU
Untuk membuat dokumen baru langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai
berikut :
• klik New Graphic pada jendela Welcome to Corel Draw
• beri nama dokumen tersebut dengan klik tombol Save dan isikan nama filenya, kemudian klik OK
• dokumen baru yang telah diberi nama siap untuk diolah

SETTING UKURAN H ALAMAN
Untuk mengatur ukuran halaman yang akan kita buat, kita bisa mengaturnya melalui
panel property. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
• klik pick tool
• kemudian lihat ke panel property, atur berbagai ukuran halaman, baik yang dilakukan secara otomatis dengan settingan yang telah ada di property corel maupun setiingan menurut ukuran sendiri melalui Paper Width and Height
atau pengaturan halaman juga dapat dilakukan melalui :
• klik menu layout
• klik sub menu page setup
• kemudian akan muncul panel option yang berisi tentang setting dari halaman yang ingin anda atur.
SETTING PAGE BACKGROUND
Untuk mengatur warna background, yang perlu dilakukan adalah :
• klik menu layout
• klik page background
• atur background sesuai dengan selera anda
Ada 3 model bacground yang bisa dipilih yaitu :
• no background untuk bacground tak berwarna
• solid untuk background dengan warna polos bertipe vektor
• bitmap untuk background dengan jenis vektor misalnya foto
MENGATUR TEXT
Berikut ini cara mengatur ukuran, jenis dan warna text :
Untuk mengatur ukuran text :
• klik text tool kemudian klik pada page bagian yang manakah yang akan diberi text
• klik menu text
• klik submenu format text
• mengatur ukuran text dengan memilih size text

atau setelah anda klik text tool, langsung anda lihat ke panel property, atur ukuran text pada Font Size List
Mengatur jenis text :
Langkahnya sama seperti pada cara mengatur ukuran teks, hanya yang anda pilih pada
panel format text adalah Font bukan Size
Mengatur warna text :
Setelah anda ketik text yang telah anda siapkan pada page, untuk mengubah warna
textnya adalah sebagai berikut :
– klik text dengan menggunakan pick tool
– kemudian klik warna text yang ingin anda pilih dengan memilih warna pada panel
color pallete

MEMBUAT DAN MEWARNAI GARIS
Untuk membuat garis, tools yang digunakan adalah kelompok Freehand Tool
Freehand Tool :
• Untuk membuat garis lurus dengan melakukan klik pada awal garis, kemudian geser mouse ke titik akhir garis kemudian klik pada titik akhir garis.
• Untuk membuat garis berbentuk kurva dengan melakukan (tekan) klik kemudian geser mouse sesuai dengan garis kurva yang ingin dibuat kemudian (lepas) klik pada mouse.
• Untuk mengatur ukuran, betuk awal, bentuk akhir, ukuran garis maka lihat pada property bar.

Artistic media tool :
Tool ini memberikan beberapa pilihan bentuk yang bisa kita gunakan, diantaranya
Preset, Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure.

Cara untuk membuat garis dengan menggunakan tool ini adalah dengan melakukan klik (tekan), kemudian geser garis sesuai dengan betuk garis yang kita inginkan, kemudian lepas mouse.
Berikut ini type garis yang dapat kita lihat pada panel property setelah kita klik artistic media tool pada toolbox :
MEMBUAT DAN MEWARNAI BENTUK
Untuk membuat berbagai gambar bentuk kita dapat memilih berbagai bentuk yang ada
pada corel ataupun menggambar sendiri dengan menggunakan kelompok freehand
tool .
Untuk menggambar bentuk dengan memilih bentuk yang ada pada corel, maka ada
beberapa tool untuk membuat bentuk yang diberikan oleh corel antaranya :
– rectangle tool – elips tool

– Kelompok Basic shape – Kelompok Polygon Tool
sebagai contoh untuk membuat gambar berupa gambar berupa gambar bintang,
caranya adalah :
• klik agak lama untuk menampilkan option tool pada polygon tool
• pilih star shape
• gambarkan di page
• klik pada gambar yang telah dibuat
• atur ukuran garis dan lain-lain yang dapat dilihat pada property bar
• atau gunakan outline tool yang ada pada toolbox untuk mengatur ukuran garisnya.
untuk mewarnai objek, yang kita lakukan adalah :
• pilih objek yang akan kita rubah warnanya
• klik fill tool yang ada pada toolbox, pilih bentuk warna yang diinginkan dengan memilih salah satu option tool yang ada pada fill tool
hasilnya dapat dilihat pada contoh berikut ini :
(objek bintang dengan pilihan warna pada textur fill dialog, dengan pilihan warna CMYK)

SELEKSI DUA OBJEK
Untuk menggabungkan atau menghilangkan bagian dari suatu objek dengan
mengkolaborasikan dengan objek yang lain kita dapat memilih beberapa model seleksi
diantaranya weld, trim, intersect, simplify, font minus back dan back minus font.
Kita bisa melihat beberapa tool tersebut pada property bar.
Cara mengkolaborasikan dua buah objek adalah sebagai berikut :
– buat dua objek yang berbeda
– buat dua objek tersebut bersinggungan
– klik atau pilih/seleksi kedua buah objek tersebut
– lihat ke panel property
– pilih model penyeleksian
EFEK KHUSUS PADA OBJEK
Pada corel draw terdapat berbagai macam tool yang dapat kita gunakan untuk membuat
suatu efek khusus. Tool tersebut berupa interactive blend tool, interactive contour
tool, interactive distortion tool, interactive envelope tool, interactive extrude tool,
interactive drop shadow tool dan interactive transparency tool.
untuk menerapkan teknik efek khusus, lakukan percobaan berikut ini :
Interactive Blend Tool
• buat gambar lingkaran pada page
• buat gambar bintang pada area yang lain
• pilih interactive blend tool yang ada pada toolbox
• tarik garis dari gambar berbentuk bintang ke gambar berbentuk lingkaran
• hasilnya sebagai berikut :
Interactive Contour Tool
• buatlah bentuk bintang pada page
• pilih interactive contour tool yang ada pada toolbox
• klik pada center objek dan drag keluar dari objek bintang
• hasilnya adalah sebagai berikut :
Interactive Drop Shadow Tool
• buatlah hambar segiempat pada page
• pilih interactive drop shadow tool yang ada pada toolbox
• klik dan drag keluar objek segiempat
• haslinya dapat dilihat sebagai berikut :

MODUL WEB

MODUL WEB

A. Web Application
Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (web application atau sering
disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah
web (web browser)melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet.
B. Apa itu INTERNET?
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara global (seluruh dunia)
dengan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket data.
C. Apa itu WEBSITE
Website adalah kumpulan dari halaman-halaman web, yang terangkum dalam
sebuah domain(nama alamat situs web), yang berada di WWW (World Wide Web)
di Internet.
D. Web Statis
Web Statis adalah Halaman web statis tidak mengubah isi dan tata letak dengan
setiap permintaan kecuali seorang programmer secara manual update halaman.
Halaman HTML sederhana adalah contoh dari konten statis.
E. Web Dinamis
Web Dinamis adalah Halaman web dinamis beradaptasi konten atau tampilan
tergantung pada interaksi input end-user atau perubahan dalam lingkungan
komputasi pengguna, waktu, database modifikasi, dll.
F. Konten Dinamis
• Konten dinamis sering dikompilasi pada server menggunakan bahasa script sisi
server seperti Perl, PHP, ASP, JSP, ColdFusion, dll. Kedua pendekatan
biasanya digunakan dalam aplikasi yang kompleks.
 Apa itu PHP?
• PHP adalah PHP Hypertext Preprocessor
• PHP adalah bahasa scripting server-side, seperti ASP
• Skrip PHP dijalankan di server
• PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase,
Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll)
• PHP merupakan perangkat lunak open source
• PHP gratis untuk didownload dan digunakan
• PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat
digunakan untuk membangun sebuah CMS (Conten Management
System)
• File PHP dapat berisi teks, tag HTML dan skrip
• PHP file dikembalikan ke browser sebagai HTML biasa
• PHP file memiliki ekstensi file “.php”

G. Mengapa PHP?
• PHP berjalan pada platform yang berbeda (Windows, Linux, Unix, dll)
• PHP kompatibel dengan hampir semua server yang digunakan hari ini (Apache,
IIS, dll)
• PHP adalah GRATIS untuk men-download dari sumber resmi PHP:
http://www.php.net
• PHP mudah dipelajari dan berjalan efisien pada sisi server

H. Untuk Memulai
• Instal Apache (atau IIS), menginstal PHP, dan MySQL atau bisa juga dengan
hanya menginstall XAMPP yang didalamnya sudah terpaket semua software
tersebut

• Install WordPress offline sebagai CMS (Content Management System)

I. HTML

Hypertext Markup Language merupkan standard bahasa yang di gunakan untuk
menampilkan document web, yang bisa anda lakukan dengan HTML yaitu:
Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.
Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari seluruh
dunia.
Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran,
transaksi secara online.
Menambahkan object-object seperti image, audi, video dan juga java applet
dalam document HTML.

J. Browser dan Editor
Browser
Browser merupakan software yang di install di mesin client yang berfungsi
untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Browser yang
sering di gunakan biasanya Internet Explorer, Netscape Navigator dan masih
banyak yang lainya.
Editor
Program yang di gunakan untuk membuat document HTML, ada banyak HTML
editor yang bisa anda gunakan diantaranya: Ms FrontPage, Dreamweaver,
Notepad++.

K. TAG-TAG HTML
Command HTML biasanya disebut TAG, TAG digunakan untuk menentukan
tampilan dari
document HTML.

Contoh: Setiap document HTML di awali dan di akhiri dengan tag HTML.

. . .

Tag tidak case sensitive, jadi anda bisa gunakan atau
keduanya menghasilkan output yang sama.
Bentuk dari tag HTML sebagai berikut:

Element : nama
tag Attribute:
atribut dari tag
Value : nilai dari
atribut. Contoh:

body merupakan element, bgcolor(Background) merupakan atribut yang memiliki
nilai red.

L. STRUKTUR HTML DOCUMENT
Document HTML bisa di bagi mejadi tiga bagian utama:
1. HTML
Setiap document HTML harus di awali dan di tutup dengan tag HTML

tag HTML memberi tahu browser bahawa yang di dalam kedua tag tersebut
adalah document
HTML.
2. HEAD
Bagian header dari document HTML di apit oleh tag di dalam
bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul dari halaman pada
titlenya browser.
Selain itu Bookmark juga megunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web
site. Browser menyimpan “title” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan
pencarian (searching) biasanya title di gunakan sebagai keyword.
Header juga memuat tag META yang biasanya di gunakan untuk menentukan
informasi tertentu mengenai document HTML, anda bias menentukan author
name, keywords, dan lainyan pada tag META.
Contoh :

Author dari document tersebut adalah “Bocah Gunung”
Atribut http-equiv dapat di gunkan untuk meletakkan nama HTTP Server atribut untuk menciptakan HTTP header.

Contoh:

yang akan menciptakan HTTP header :
Expires: Wed, 7 May 2003 20:30:40 GMT
Sehingga jika documents di cached, HTTP akan megetahui kapan
untuk mengapdate document tersebut pada cache.

M. BODY
Document body di gunakan untuk menampilkan text, image link dan semua
yang akan di tampilkan pada web page.

1. TAG LINK pada HTML

N. BASIC HTML ELEMENT
1. Block Level Element
Block level element yang sering di gunakan : Heading (H1 sampai H6)
Contoh:

2. Paragraf
(P)
Contoh:

3. List
Item(LI)
List item di gunakan untuk mengelompokkan data baik berurutan (ordered list)
maupun yang tidak berurutan (unordered list).
Ada tiga macam list yang bisa anda tambahkan ke document HTML:
a. Unordered List (Bullet) :
Tag Attribute Value Description

    type square Bullet Kotak
    disc Bullet Titik
    Circle Bullet Lingkaran Contoh :

    b. Ordered List (Numbering)
    Tag Attribute Value Description

      start n Begin number
      type I Upper Roman
      i Lower Roman
      A Uppercase
      a Lowercase Contoh :

      c. Definition List
      Definition List terdiri diapit oleh tag

      dan
      tag menentukan
      definition term serta
      tag menentukan definition itu sendiri. Contoh :

      4. Horizontal Rules(HR)
      Horizontal Rule tag digunakan untuk menggambar garis horizontal dalam document HTML.
      Tag Attribute Value Description


      width 100% default
      size n px Angka dalam pixel
      Contoh:

      5. Pemformatan
      Page a. Break
      Tag
      di gunakan untuk memulai baris baru pada document HTML, tag ini
      fungsinya mirip dengan carriage return.
      Contoh:

      b. Font
      Dengan tag anda bisa menentukan format tampilan font dalam document HTML
      seperti color, size, style dan
      lainya. Contoh:

      Tag Attribute Value Description
      .. color Red,yellow dsb
      (#000000-#ffffff)
      Warna bias
      menggunakan nama
      size 1-7 atau (n px) Ukuran font
      face Arial, Times News
      Roma
      n
      Jenis Font, dibaca mulai
      dari yang kiri

      c. Color
      Color merupakan attribute yang bisa anda tambahkan pada beberapa element
      seperti body, font, link dan lainya. Color di bagi dalam tiga ketegori warna primer
      yaitu red, green dan blue. Masing-masing color didefinisikan dalam dua digit
      hexadecimal number.
      #RRGG
      BB
      Hexadecimal Color
      #FF0000 Red
      #00FF00 Green
      #0000FF Blue
      #000000 Black
      #FFFFFF White
      d. Alignment
      Align attribute digunakan untuk menentukan perataan object dalam document
      HTML baik berupa text, object, image, paragraph, division dan lain-lain.

      Value Description
      Left Rata kiri
      Right Rata kanan
      Center Rata tengah
      Justify Rata kanan kiri

      e. Format text
      Physical Formatting
      Tag Descriptio
      Bold text
      Italic text
      Underline Text
      Untuk ukuran yang lebih besar dari
      Untuk ukuran yang lebih kecil dari
      … Untuk memberi garis di tengah text
      Superscript text
      Subscript text
      … Center document

      Logical Formatting
      Tag Description
      Text miring /
      … Text tebal /
      Mencoret text /
      Underline text /

      Quotes / Indentasi
      Untuk membuat indentasi paragraph kita bisa menggunakan
      BLOCKQUOTE, untuk indentasi pendek anda bisa gunakan element Q.

      Contoh:

      6. Preformatted text
      Tag PRE di gunakan untuk menampilkan text sesuai dengan format
      aslinya. Contoh:

      7. Grouping element
      Tag DIV dan SPAN di gunakan untuk mengelompokkan elementelement HTML.
      Span digunakan untuk mendefinisikan inline content sementara div digunakan untuk
      block-level content.
      Conto
      h:

      .

      Instalasi XAMPP di Windows
      XAMPP Adalah paket software yang didalamnya sudah ada
      apache, php, dan mysql. Xampp adalah salah satu perangkat
      lunak yang dapat menjadi web server.
      Cara Install Xampp di Windows
      a) Siapkan terlebih dahulu installer XAMPP, atau bisa download di
      http://www.ApacheFriend.org. kemudian jalankan installer dengan klik
      dua kali file installer XAMPP tersebut. (Dalam tutorial ini
      menggunakan XAMPP versi 1.7.1)
      b) Selanjutnya akan muncul jendala installasi. Klik [Next] untuk
      melanjutkan installasi XAMPP.

      Gambar 11. Masuk jendela instalasi xammp
      c) Berikutnya Anda akan diminta untuk memilih lokasi dimana
      XAMPP akan di-install. Secara default sudah terisikan c:\xampp,
      yaitu berada di partisi C:\ dalam direktori xampp. Jika ingin
      mengubah lokasinya klik [browse].

      Gambar 12. Jendela directory folder xampp

      d) Setelah memilih lokasi installasi, kemudian muncul opsi installasi.
      Jika sudah selesai memilih opsi yang diberikan klik [install].

      Gambar 13. Jendela xampp option
       opsi pertama centang jika ingin membuat shortcut di
      desktop
       opsi kedua centang jika ingin membuat shortcut di
      start menu
       opsi ketiga centang jika ingin saat pertama kali
      windows menyala service Apache langsung
      dijalankan
       opsi keempat centang jika ingin saat pertama kali
      windows menyala service MySQL langsung
      dijalankan
       opsi kelima centang jika ingin saat pertama kali
      windows menyala service Filezilla langsung
      dijalankan

      e) Tunggu hingga proses installasi selesai.

      Gambar 14. Proses menunggu penginstalan

      f) Jika sudah selesai klik [finish].

      Gambar 15. Jendela completing install
      g) Jalankan XAMPP Control panel. Centang Svc pada bagian
      Apache dan MySQL kemudian klik [start]. Hasilnya dapat dilihat
      pada gambar berikut.

      Gambar 16. Tampilan xampp
      h) Untuk mengecek hasilnya buka browser Anda (Firefox, Chrome,
      dll) kemudian masukkan pada URL : http://localhost jika berhasil
      maka akan mucul tampilan seperti gambar berikut.

      i) Pilih English, dan muncul halaman xampp.

      Mengenal CMS (Content Management
      System)
      Sistem manajemen konten (Inggris: content management System, disingkat CMS), adalah perangkat
      lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari
      suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
       aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
       aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
      Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan
      mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan
      penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster.
      Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah,
      dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui
      situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu,
      kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi,
      pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.

      Perangkat lunak CMS
       Drupal
       Joomla
       WordPress
       Plone
       VBulletin
       Moodle
       Cmsid
       RazorCMS
       Dan lain-lain.

      Pemanfaatan CMS:
       Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
       Portal
       Galeri foto
       Aplikasi E-Commerce.
       Mengelola website pribadi / blog.
       Situs web pembelajaran daring (Inggris: e-learning)
       Dan lain-lain.
      Instalasi CMS WordPress di Windows
      WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer
      digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa
      pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya
      merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).Selain sebagai blog, WordPress
      juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya
      untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi
      dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine
      Selleck, teman ketua pengembang (developer), Matt Mullenweg
      Berikut langkah-langkah instalasi WordPress CMS pada Localhost:
      1. Ekstrak terlebih dahulu paket modul WordPress CMS yang telah Anda download.
      2. Anda akan menemukan sebuah modul yang berada di sebuah folder yang biasanya diberi nama
      “wordpress”.
      3. Pindahkan folder modul WordPress CMS yang bernama “wordpress” tersebut ke dalam
      “C:\xampp\htdocs”. Yang paling utama diperhatikan adalah penyimpanan yang harus dilakukan di
      folder “htdocs”. Tidak masalah anda menginstal XAMPP pertama kali di drive D, F, atau yang
      lainnya, yang terpenting semua file web kita harus ditempatkan pada folder “htdocs” tersebut. Sebab
      ketika kita membuka URL web tersebut pada browser, sistem localserver XAMPP yang kita gunakan
      akan membaca folder htdocs tersebut dan akan mencari web yang dimaksud sehingga dimunculkan
      pada browser. Karena pada e-book panduan instalasi XAMPP yang bisa anda download
      dari sini dijelaskan bahwa XAMPP tersebut diinstal pada path C:\, maka kita menyimpannya di
      C:\xampp\htdocs. Itulah sebabnya sangat penting untuk menyamakan persepsi kita.

      4. Jika sudah memindahkan atau mengcopy paste modul WordPress CMS tersebut, anda boleh
      mengganti nama folder “wordpress” sesuai keinginan anda. Agar sama, kita akan mengganti dengan
      nama misalnya “web_praktikum”.

      5. Buka browser anda, kemudian ketik alamat “http://localhost/phpmyadmin” pada address bar
      sehingga muncul halaman phpMyAdmin. Kita akan membuat database yang akan digunakan oleh
      wordpress CMS yang akan kita instal. Tenang saja, kita tidak akan berurusan dengan bahasa SQL.
      Cukup tulis nama database yang akan kita gunakan pada kotak di bawah tulisan “Create new
      database”. Misalkan kita beri nama “datawebku”. Kemudian klik tombol “Create” yang ada di sebelah
      kanannya.

      6. Masih pada browser Anda, ketikkan juga alamat “http://localhost/web_praktikum” pada address bar-
      nya. Perhatikan bahwa alamat tersebut bergantung pada penamaan folder yang Anda berikan pada
      langkah ke-4. Karena kita memberi nama foldernya adalah “web_praktikum”, maka alamat URL-nya
      adalah “http://localhost/web_praktikum”. Namun, jika anda memberi nama lain misalnya “webnya”,
      maka alamatnya menjadi “http://localhost/webnya”. Artinya bahwa kita ingin yang ditampilkan pada
      browser adalah web yang ada di dalam folder “web_praktikum”. Sebenarnya bisa saja kita langsung
      menyimpan seluruh isi modul wordpress CMS tersebut kedalam folder “htdocs” tanpa harus
      dimasukkan kedalam folder “web_praktikum”, sehingga alamatnya akan menjadi “http://localhost/”.
      Biasanya hal ini dilakukan jika kita menyimpan secara online dan ingin web kita terbuka dengan
      alamat misalnya http://www.namadomain.com/”, bukan
      “http://www.namadomain.com/web_praktikum”. Namun, agar kita mudah dalam mengatur web-web
      yang kita buat dengan memanfaatkan localhost, sebaiknya file-file web tersebut dimasukkan
      kedalam satu folder. Apalagi jika kita ingin menginstal atau membuat web lain pada localhost
      tersebut, tentu kita tidak ingin file web-web tersebut bercampur dan tidak beraturan. Sekalian kita
      belajar management files.
      7. Pada browser anda akan muncul tampilan wordpress error seperti gambar di bawah ini karena
      belum terdapat file bernama wp-confiq.php. File tersebut merupakan file yang berisi setting
      (konfigurasi) untuk web WordPress CMS kita. Untuk membuat file konfigurasi tersebut, lik tombol
      yang bertuliskan “Create a Configuration File”.

      8. Selanjutnya akan muncul halaman “Setup Configuration File” seperti berikut ini. Klik tombol yang
      bertuliskan “Let’s Go!”.

      9. Halaman yang selanjutnya muncul adalah halaman isian untuk setting konfigurasi.
       Database Name : isi dengan nama database yang kita ciptakan pada langkah 5, yaitu “datawebku”.
       User Name : isi dengan username yang punya akses untuk masuk ke dalam sistem phpMyAdmin
      pada server yang kita gunakan. Untuk localhost dengan XAMPP, biasanya usernamenya adalah
      “root”.
       Password : kosongkan saja.
       Database Host : karena kita menyimpan/menghosting web kita pada localhost, maka isi dengan
      “localhost”.
       Table Prefix : digunakan untuk mengunikkan tabel pada database “datawebku”. Untuk sementara
      gunakan yang default, yaitu “wp_”.
      Setelah itu klil tombol Submit.

      10. Jika pengaturan sudah benar, maka akan muncul halaman seperti di bawah ini. Klik tombol Run the
      install.

      11. Selanjutnya Anda akan diminta untuk mengisi informasi tentang web yang akan Anda buat dengan
      WordPress CMS ini.
       Blog Title : isi dengan judul web Anda yang akan terlihat pada title bar browser.
       Username : Username untuk masuk ke halaman administrator nantinya
       Password(twice) : Password untuk masuk ke halaman administrator nantinya
       Your E-mail :isi dengan alamat email Anda (anda boleh mengisi dengan sembarang email jika tidak
      mempunyai alamat email).
       Beri centang pada kotak kecil disamping tulisan “Allow my blog to appear…” jika ingin web yang
      akan Anda buat terlihat pada Google dan Technorati.
      Setelah semua dirasa benar, klik tombol Install WordPress.

      12. Akhirnya instalasi WordPress CMS pada localhost berhasil. Anda akan ditunjukkan username dan
      diminta mengingat password yang diinputkan sebelumnya yang akan anda gunakan untuk masuk ke
      halaman administrator pada wordpress CMS anda. Lalu silahkan Klik Tombol “Log In” untuk masuk
      ke halaman “Log In Administrator WordPress” anda.

      13. Selanjutnya Kita akan mencoba masuk untuk pertama kali ke halaman administrator atau untuk
      wordpress biasanya disebut halaman “Dashboard”. Bila ingin diakses setelah ini anda dapat
      mengakses halaman ini dengan cara mengetik alamat “http://localhost/web_praktikum/wp-admin”.
      Alamat tersebut merupakan alamat halaman Dashboard web WordPress CMS yang telah anda
      instal tersebut. Masukkan username dan password yang sesuai yang telah ditunjukkan pada
      langkah 12.

      14. Setelah Log In anda akan masuk ke halaman Admin atau Dashboard, dari halaman ini anda dapat
      mengedit semua konten yang ada pada web anda.

      15. Untuk melihat tampilan wordpress CMS yang telah Anda instal, silahkan ketikkan pada browser
      dengan alamat “http://localhost/web_praktikum”. Dan ini adalah keseluruhan file web wordpress
      CMS tersebut. Anda tidak perlu lagi repot membuat halaman-halaman tersebut sampai tenggelam
      ditumpukan script bahasa pemrograman PHP MySQL. Hanya dengan beberapa langkah saja, Anda
      sudah mendapatkan sebuah website utuh.

      ===instalasi Selesai===

      MEMBUAT POSTING/ ARTIKEL DI WordPress

      Setelah instalasi mari coba kita membuat satu postingan, tetapi sebelum membuat postingan
      perlu dimengrti terlebih dahulu hal-hal berikut.

      Kita coba urai satu-persatu bagian-bagian yang telah diberi Box Merah berdasarkan no urut
      dari yang pertama (no.1)
      1. Kolom untuk Judul Artikel.
      2. Permalink.
      Permalink adalah Link untuk artikel yang kita tulis, sewaktu kita memasukkan judul artikel
      secara otomatis judul tersebut akan menjadi link. Namun kita masih bisa meng- edit
      Permalink tersebut sesuai keinginan atau tidak sama dengan Judul Artikel dan edit
      permalink wordpress disini bersifat tunggal hanya untuk artikel yang sedang dibuat.
      3. Visual | HTML.
      Sewaktu akan membuat artikel / postingan, ada 2 pilihan Mode (tampilan) pada kolom
      konten yaitu: Visual dan HTML. Disaat menggunakan Visual Mode, maka halaman akan
      terlihat seperti screenshot (gambar) diatas. Pada Visual mode ini tidak bisa menggunakan /
      menjalankan HTML secara langsung, untuk memasukkan HTML kita bisa menggunakan
      Menu Bar yang terdapat pada poin no 5.
      4. Upload / Insert.
      Klik pada ikon untuk memasukkan Media ( Gambar ) dari Komputer, URL / link sebuah
      website ,Gallery, Media library.
      5. Menu Bar.
      WordPress menyediakan beberapa fitur yang memudahkan kita untuk membuat postingan
      yang menarik. Perhatikan gambar dan penjelasannya diberikan berdasarkan nomor yang
      tertera.

      1. Fitur yang wordpress sediakan untuk menambahkan gambar, audio atau video
      kedalam postingan. Ingat letak pointer mouse menentukan letak dimana media
      tersebut disisipkan dalam postingan.
      2. Mode penulisan. Mode visual berguna bagi kita yang tidak paham html. Dan yang
      akan saya ceritakan kali ini adalah mode visual.
      3. Menebalkan tulisan (bold). ex : ini bold
      4. Membuat tulisan miring. ex : ini miring
      5. Membuat tulisan yang dicoret. ex : ini coret
      6. Menambahkan bullets pada setiap awal paragraph.
      7. Menambahkan number.
      8. Blockquote, semacam kutipan.

      ex. aku adalah blockqoute
      9. Kalo yang ini pasti udah pada kenal, rata kiri, rata tengah dan rata kanan untuk
      paragraph.
      10. Membuat link. Caranya tinggal blok kalimat atau kata yang akan dibuat link lalu
      tekan tombol ini dan masukan alamat yang dituju.
      ex : ini adalah link
      11. Kebalikan dari nomor 10, membuat sebuah link menjadi text biasa.
      12. Yang ini untuk membatasi postingan yang akan ditampilkan pada halaman index
      blog/homepage sehingga pada akhir postingan akan muncul tulisan read more.
      13. Penggunaan bahasa yang digunakan. Karena tidak ada bahasa Indonesia jadi
      biarkan saja.
      14. Mode Full Screen. Supaya lebih enak membuat postingannya, silahkan
      menggunakan mode ini.
      15. Kitchen Sink, klik tombol ini maka akan muncul beberapa fitur tambahan
      dibawahnya.
      Kitchen Sink
      Kitchen Sink semacam tools tambahan yang mungkin diperlukan untuk mempermudah atau
      memperindah postingan kita. Berikut gambar dan beberapa keterangannya,

      1. Beberapa format tulisan yang bisa dipilih,
      o format adalah untuk format standar.
      o Paragraph, untuk format paragraf.
      o Address untuk sebuah alamat.
      ex : ini sebuah alamat.
      o Preformatted, biasa saya gunakan untuk menyisipkan kode program kedalam
      postingan.
      o ex :
      o
      o
      o
      o prefromatted
      o
      o
      o Ini html yang tidak dibaca sebagai html,
      o hanya ditampilkan saja
      o

      o Heading, biasanya digunakan pada judul dan subjudulnya.
      heading 1
      heading 2
      heading 3
      heading 4
      2. Membuat text yang di garis bawahi, ex : text bergaris bawah
      3. Justify, meratakan paragraf dari kiri dan kanan.
      4. Mewarnai text, ex : ini text berwarna.
      5. Mempermudah mencopy paste tulisan yang berasal dari notepad.
      6. Sama dengan no.5, hanya kali ini dari microsoft office word. Ini sangat berguna bagi
      blogger yang belum paham tools postingan wordpress. Tinggal buat postingan di
      ms. word lalu copy paste dengan tombol ini. Semua format akan sesuai dengan
      tampilan di ms. word, kecuali gambar yang harus dimasukan secara manual.
      7. Nah yang ini, saya belum tahu kegunaannya. Ada yang mau menambahkan?
      8. Menambahkan embedded media dengan berbagai macam ekstensi.
      9. Menambahkan custom character, ex : ♥♥ã©®½²♥♥
      10. Menambahkan indent dan outdent, seperti fungsi tombol tab pada ms. word.
      11. Undo dan redo.
      12. Help. Berisi penjelasan tambahan yang mungkin bisa membantu.

      6. Kolom Konten Artikel.
      7. Save Draft.
      → Menyimpan artikel yang belum siap untuk di Publish.
      8. Preview.
      → Pratinjau artikel sebelum di Publish.
      9. Format.
      → Mengatur tampilan Post di halaman utama / home, pemilihan format ini juga tergantung
      dari Theme yang di gunakan.
      10. Publish.
      → Langkah terakhir yang akan anda lakukan bila artikel anda telah siap untuk di
      publikasikan.

      Cara Posting Artikel Di WordPress

      Berikut adalah langkah-langkah untuk posting artikel di wordpress :

      1. Alihkan perhatian ke sebelah kiri atas, sorot menu Posts lalu pilih Add New

      2. Masukan judul artikel pada form Enter Title here

      3. Setelah bebera saat, akan muncul permalink. Permalink tersebut adalah alamat yang akan
      tercipta setelah artikel dipublikasikan, permalink tersebut bisa anda ubah/edit sesuai dengan
      keinginan bila memang anda menginginkannya. Klik tombol edit, lalu masukkan alamat yang
      anda inginkan, cukup dengan kata kunci saja karena nanti akan otomatis di ubah. Atau bisa
      juga melalui widget slug yang ada di bagian bawah post editor. Namun ini sifatnya optional, bila
      anda tidak ingin mengubahnya maka biarkan saja apa adanya.

      4. Tulis artikel yang ingin di publikasikan pada form post editing area. Silahkan edit sesuka hati
      anda, silahkan baca artikel tentang visual post editor bila anda belum begitu paham akan tool
      yang bisa di gunakan.

      5. Apabila artikel tersebut mau di kelompokkan, pilih kategori yang sesuai pada widget kategori,
      atau anda bisa membuat kategori yang baru.

      6. Bila ingin mempunyai tag, isilah tag baru atau pilih dari tag yang sudah ada, namun ini
      sipatnya optional atau tidak wajib (tag sama fungsinya dengan kategori).

      7. Perhartikan juga widget-widget Excerp, Send Trackbacks, Custom
      fileds, Discussion serta Author, mungkin anda ingin mengisi atau mengubahnya.

      8. Biasakan untuk melihat Preview sebelum anda benar-benar yakin untuk mempublikasikan
      artikel. Preview adalah tampilan artikel anda sebelum benar-benar dipublikasikan, klik saja
      tombol Preview untuk melakukannya. Bila anda sudah benar-benar yakin artikel tersebut ingin
      di publikasikan, klik tombol Publish.

      * Selesai.

      Cara Ganti Theme pada Offline WordPress

      Berikut langkah-langkah ganti theme pada offline wordpress :

      Download WordPress Theme
      • Silahkan download terlebih dahulu wordpress theme favorit anda, namun sebagai contoh kang Rohman
      akan menggunakan responsive.1.8.4.1.
      • File yang kita punya disini masih dalam bentuk file zip, oleh karena itu ekstraklah terlebih dahulu file
      tersebut dengan menggunakan software ekstraktor seperi winzip atau winrar, atau bisa juga secara
      online dihttp://wobzip.org.

      • Silahkan Jalankan Windows explorer anda lalu buka directory C:\xampp\htdocs\wordpress\wp-
      content\themes ( ingat bahwa sebelumnya anda telah menginstall Xampp), copy lalu paste folder theme
      responsive ke dalam directory tersebut.

      Aktifkan Theme
      • Silahkan jalankan Xampp Control Center,cukup “Start” Apache dan MySql saja.

      • Buka browser internet anda, lalu ketik http://localhost/wordpress/ pada address bar, dan tampilan blog
      local anda akan seperti ini :

      • Klik Log in untuk melakukan login ke blog local anda atau bisa juga langsung mengetikan
      http://localhost/wordpress/wp-login.php pada address bar, lalu silahkan login dengan username serta
      password anda.
      • Sesudah berada di dashboard blog, Klik menu Appearance ( disebelah kiri ), lalu klik Themes.

      • Klik pada Active untuk theme “responsive.1.8.4.1”. Untuk melihat hasilnya, silahkan klik “Visit Site”
      yang ada di sebelah kiri atas, dan seharusnya tampilannya akan seperti ini :

      • Selesai.

      Dengan cara diatas, tentunya anda dapat melakukan testing terhadap theme tersebut untuk selanjutnya
      bisa di upload ke webhosting jika sudah terbukti kompatibel. selain itu andapun bisa mengedit theme
      tersebut sepuas hati tanpa harus ketakutan timbul kerusakan karena memang masih dikomputer anda
      dan belum online di internet.

      Cara ganti theme wordpress dari halaman admin
      Langkah-langkah cara ganti theme wordpress dari halaman admin.
      Salah satu hal dari settingan wordpress yang paling sering diganti-ganti adalah theme
      wordpress. Gonta-ganti theme, tidak baik di mata Google atau mesin pencari lain. Jadi
      kalau mau ganti theme, kalau bisa jangan sering-sering.
      Ada 4 Cara ganti theme wordpress :
      1. Cara ganti theme wordpress dari halaman admin wordpress dengan cara meng-upload
      file theme dalam format zip.
      2. Cara ganti theme wordpress dari halaman admin wordpress dengan cara search dan
      pilih theme yang disediakan wordpress di halaman theme.
      3. Cara yang ke-3, ganti theme wordpress melalui FTP. Menggunakan software FTP client
      filezilla, atau software FTP lain. Mengganti theme wordpress melalui FTP tidak jauh beda
      dengan cara install wordpress pakai FTP client. Yaitu tinggal seret file theme wordpress ke
      folder wp-content/themes.

      4. Cara yang ke-4, kita bisa mengganti theme wordpress melalui fitur file manager yang ada
      di Cpanel hosting kita.
      Tapi disini kita akan pelajari bagaimana cara ganti theme wordpress dari halaman admin
      atau dashboard wordpress.

      Yang pertama, cara ganti theme dari halaman admin wordpress dengan cara
      mengupload file theme wordpress. Cara ini hanya berlaku untuk wordpress dengan hosting
      sendiri. Silahkan simak langkah-langkah berikut ini :
      1. Siapkan File theme wordpress, biasanya dalam bentuk zip file. Tidak perlu anda extract.
      Biarkan dalam bentuk Zip.
      2. Silahkan login ke halaman admin wordpress.
      3. Pilih menu “Appearance” pada menu sisi kiri, klik submenu “Themes”.
      4. Pilih tab “Install theme” :

      5. Kemudian pada tab search klik “upload”.

      6. a.Kemudian klik tombol “Pilih File”, cari file zip theme yang tadi telah kita siapkan

      b. lalu klik install now.

      7. Setelah proses instalasi berhasil. klik “Activate”.

      Yang kedua, cara ganti theme dari halaman admin wordpress dengan search lalu pilih
      theme yang disediakan wordpress pada halaman theme. Cara ini bisa dilakukan pada
      wordpress dengan hosting sendiri maupun wordpress dot com. Penjelasannya di bawah ini
      :
      Masih dalam halaman yang sama (halaman theme admin wordpress), pilih tab install
      themes, lalu klik search. Setelah tampil semua pilihan theme disitu, kita tinggal pilih-pilih
      theme mana yang disuka atau sesuai dengan tema blog wordpress kita. Kemudian tinggal
      aktifkan.
      Categories

MODUL C++

MODUL C++
Sejarah C++

Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories
mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson
sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming
Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya
menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling
populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya
standar bahasa C oleh
American National Standards Institute
(ANSI). Bahasa C yang
diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai
mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil
pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap
evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno
ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi
sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak
evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh
sebagian besar pemrogram professional.

Struktur Bahasa C++

Contoh 1 : Hasil :

// my first program in C++
Hello World!

#include
int main ()
{
cout << “Hello World!”;
return 0;
}

Sisi kiri merupakan
source code
, yang dapat diberi nama
hiworld.
cpp dan sisi kanan adalah
hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam
program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman
C++. Jika dilihat satu persatu :

// my first program in C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan
dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat
digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi
yang terkait dengan program tersebut.
#include
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are
preprocessor directive
. Bukan
merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini
kalimat #include memberitahukan preprocessor kompiler untuk
menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library
deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan
digunakan nanti dalam program.
int main ()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan
titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal,
ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama
kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main.
main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++,
semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen
didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa
deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti
dalam contoh.
cout << “Hello World”;
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout
merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout
dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka
file ini harus disertakan.
Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini
menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi
pada program C++ manapun.
return 0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode
yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling
sering digunakan untuk mengakhiri program.

Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar
(diawali //), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali
#),kemudian baris yang merupakan inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main)
dan baris yang berisi instruksi (seperti, cout <<), baris yang terakhir ini disertakan dalam
blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({}) dari fungsi main.

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Struktur program dapat dituliskan dalam bentuk yang lain agar lebih mudah dibaca, contoh :

int main ()
{
cout << ” Hello World “;
return 0;
}

Atau dapat juga dituliskan :

int main () { cout << ” Hello World “; return 0; }

Dalam satu baris dan memiliki arti yang sama dengan program-program sebelumnya. pada C++
pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir instruksi.

Contoh 2 : Hasil :

// my second program in C++
Hello World! I’m a C++
program

#include

int main ()
{
cout << “Hello World! “;
cout << “I’m a C++ program”;
return 0;
}

Komentar
Komentar adalah bagian dari program yang diabaikan oleh kompiler. Tidak melaksanakan aksi
apapun. Mereka berguna untuk memungkinkan para programmer untuk memasukan catatan
atau deskripsi tambahan mengenai program tersebut. C++ memiliki dua cara untuk menuliskan
komentar :

// Komentar baris
/* Komentar Blok */

Komentar baris, akan mengabaikan apapun mulai dari tanda (//) sampai akhir dari baris yang
sama. Komentar Blok, akan mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /* dan */.

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Variabel, tipe data, konstanta

Untuk dapat menulis program yang dapat membantu menjalankan tugas-tugas kita, kita harus
mengenal konsep dari variabel. Sebagai ilustrasi, ingat 2 buah angka, angka pertama adalah
5 dan angka kedua adalah 2. Selanjutnya tambahkan 1 pada angka pertama kemudian hasilnya
dikurangi angka kedua (dimana hasil akhirnya adalah 4).

Seluruh proses ini dapat diekspresikan dalam C++ dengan serangkaian instruksi sbb :
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a – b;

Jelas ini merupakan satu contoh yang sangat sederhana karena kita hanya menggunakan 2
nilai integer yang kecil, tetapi komputer dapat menyimpan jutaan angka dalam waktu yang
bersamaan dan dapat melakukan operasi matematika yang rumit.

Karena itu, kita dapat mendefinisikan variable sebagai bagian dari memory untuk menyimpan
nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memerlukan identifier yang dapat
membedakannya dari variable yang lain, sebagai contoh dari kode diatas identifier
variabelnya adalah a, b dan result, tetapi kita dapat membuat nama untuk variabel selama
masih merupakan identifier yang benar.

Identifiers
Identifier adalah untaian satu atau lebih huruf, angka, atau garis bawah ( _ ). Panjang dari
identifier, tidak terbatas, walaupun untuk beberapa kompiler hanya 32 karakter pertama
saja yang dibaca sebagai identifier (sisanya diabaikan). Identifier harus selalu diawali
dengan huruf atau garis bawah ( _ ).

Ketentuan lainnya yang harus diperhatikan dalam menentukan identifier adalah tidak boleh
menggunakan key word dari bahasa C++. Diawah ini adalah key word dalam C++ :
Asm auto bool break case
Catch char class const const_ca
st
continue default delete do double
dynamic_ca
st
else enum explicit extern
False float for friend goto
If inline int long mutable
namespace new operator private protecte
d

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Public register reinterpret_c
ast
return short
Signed sizeof static static_ca
st
struct
Switch template this throw true
Try typedef typeid typename union
unsigned using virtual void volatile
wchar_t
Sebagai tambahan, represetasi alternatif dari operator, tidak dapat digunakan sebagai
identifier. Contoh :
and, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or, or_eq,
xor, xor_eq
catatan: Bahasa C++ adalah bahasa yang “case sensitive”, ini berarti identifier yang
dituliskan dengan huruf kapital akan dianggap berbeda dengan identifier yang sama tetapi
dituliskan dengan huruf kecil, sabagai contoh : variabel RESULT tidak sama dengan variable
result ataupun variabel Result.

Tipe Data
Tipe data yang ada pada C++, berikut nilai kisaran yang dapat direpresentasikan :

DATA TYPES
Name Bytes* Description Range*
char 1
character or integer 8 bits
length.
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
short 2 integer 16 bits length.
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
long 4 integer 32 bits length.
signed:-2147483648 to
2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
int *
Integer. Its length traditionally
depends on the length of the
system’s Word type, thus in
MSDOS it is 16 bits long,
whereas in 32 bit systems (like
Windows 9x/2000/NT and
systems that work under
protected mode in x86 systems)
it is 32 bits long (4 bytes).
See short, long
float 4 floating point number. 3.4e + / – 38 (7 digits)
double 8
double precision floating point
number.
1.7e + / – 308 (15 digits)
long
double
10
long double precision floating
point number.
1.2e + / – 4932 (19 digits)
bool 1
Boolean value. It can take one of
two values: true or false
true or false

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

NOTE: this is a type recently
added by the ANSI-C++
standard. Not all compilers
support it. Consult section bool
type for compatibility
information.
wchar_t 2
Wide character. It is designed as
a type to store international
characters of a two-byte
character set. NOTE: this is a
type recently added by the
ANSI-C++ standard. Not all
compilers support it.
wide characters

Deklarasi variabel
Untuk menggunakan variabel pada C++, kita harus mendeklarasikan tipe data yang akan
digunakan. Sintaks penulisan deklarasi variabel adalah dengan menuliskan tipe data yang akan
digunakan diikuti dengan identifier yang benar, contoh :
int a;
float mynumber;
Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa identifier maka dapata
dituliskan dengan menggunakan tanda koma, contoh :
int a, b, c;
Tipe data integer (char, short, long dan int) dapat berupa signed atau unsigned
tergantung dari kisaran nilai yang akan direpresentasikan. Dilakukan dengan menyertakan
keyword signed atau unsigned sebelum tipe data, contoh :
unsigned short NumberOfSons;
signed int MyAccountBalance;
Jika tidak dituliskan, maka akan dianggap sebagai signed.

Contoh 3 :
Hasil :
// operating with variables
#include 4

int main ()
{
// declaring variables:
int a, b;
int result;

// process:
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a – b;

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Inisialisasi Variabel
Ketika mendeklarasikan variabel local, kita dapat memberikan nilai tertentu. Sintaks
penulisan sbb :
type identifier = initial_value ;

Misalkan kita akan mendeklarasikan variabel int dengan nama a yang bernilai 0, maka dapat
dituliskan :
int a = 0;
Atau dengan cara lainnya, yaitu menyertakan nilai yang akan diberikan dalam tanda ():
type identifier (initial_value) ;
Contoh :
int a (0);

Lingkup Variabel
Pada C++, kita dapat mendeklarasikan variable dibagian mana saja dari program, bahkan
diantara 2 kalimat perintah.

variabel Global dapat
digunakan untuk setiap
bagian dari program,
maupun fungsi, walaupun
dideklarasikan diakhir
program.

Lingkup dari variable
local terbatas. Hanya
berlaku dimana variable
tersebut dideklarasikan.
Jika dideklarasikan diawal
fungsi (seperti dalam
main) maka lingkup dari
variable tersebut adalah
untuk seluruh fungsi
main. Seperti contoh diatas, jika terdapat fungsi lain yang ditambahkan pada main(), maka
variable local yang dideklarasikan dalam main tidak dapat digunakan pada fungsi lainnya dan
sebaliknya.

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Pada C++, lingkup variable local ditandai dengan blok dimana variable
tersebut dideklarasikan ( blok tersebut adalah sekumpulan instruksi dalam
kurung kurawal {} ). Jika dideklarasikan dalam fungsi tersebut, maka akan
berlaku sebagai variable dalam fungsi tersebut, jika dideklarasikan dalam
sebuah perulangan, maka hanya berlaku dalam perulangan tersebut, dan
seterusnya.

Konstanta : Literals.
Konstanta adalah ekspresi dengan nilai yang tetap. Terbagi dalam Nilai Integer, Nilai
Floating-Point, Karakter and String.
Nilai Integer
Merupakan nilai konstanta numerik yang meng-identifikasikan nilai integer decimal. Karena
merupakan nilai numeric, maka tidak memerlukan tanda kutip (“) maupun karakter khusus
lainnya. Contoh :
1776
707
-273
C++ memungkinkan kita untuk mempergunakan nilai oktal (base 8) dan heksadesimal (base 16).
Jika menggunakan octal maka harus diawali dengan karakter 0 (karakter nol), dan untuk
heksadesimal diawali dengan karakter 0x (nol, x). Contoh :

75 // decimal
0113 // octal
0x4b // hexadecimal

Dari contoh diatas, seluruhnya merepresentasikan nilai yang sama : 75.

Nilai Floating Point
Merepresentasikan nilai desimal dan/atau eksponen, termasuk titik desimal dan karakter e
(Yang merepresentasikan “dikali 10 pangkat n” , dimana n merupakan nilai integer) atau
keduanya. Contoh :

3.14159 // 3.14159
6.02e23 // 6.02 x 10 23
1.6e-19 // 1.6 x 10 -19
3.0 // 3.0

Karakter dan String
Merupakan konstanta non-numerik, Contoh :
‘z’
‘p’

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

“Hello world”
“How do you do?”
Untuk karakter tunggal dituliskan diantara kutip tunggal (‘) dan untuk untaian beberapa
karakter, dituliskan diantara kutip ganda (“).

Konstanta karakter dan string memiliki beberapa hal khusus, seperti escape codes.

\n newline
\r carriage return
\t tabulation
\v vertical tabulation
\b backspace
\f page feed
\a alert (beep)
\’ single quotes (‘)
\” double quotes (“)
\? question (?)
\\ inverted slash (\)

Contoh :
‘\n’
‘\t’
“Left \t Right”
“one\ntwo\nthree”

Sebagai tambahan, kita dapat menuliskan karakter apapun dengan menuliskan

yang diikuti
dengan kode ASCII, mengekspresikan sebagai octal (contoh, \23 atau \40) maupun
heksadesimal (contoh, \x20 atau \x4A).

Konstanta Define ( #define )
Kita dapat mendefinisikan sendiri nama untuk konstanta yang akan kita pergunakan, dengan
menggunakan preprocessor directive #define. Dengan format :
#define identifier value
Contoh :
#define PI 3.14159265
#define NEWLINE ‘\n’
#define WIDTH 100
Setelah didefinisikan seperti diatas, maka kita dapat menggunakannya pada seluruh program
yang kita buat, contoh :

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

circle = 2 * PI * r;
cout <>=, <, =, Greater than
= Greater or equal than
4) would return true.
(3 != 2) would return true.
(6 >= 6) would return true.
(5 = c) would return true since (2*3 >= 6) is it.
(b+4 > a*c) would return false since (3+4 > 2*6) is it.
((b=2) == a) would return true.

Logic operators ( !, &&, || ).
Operator ! equivalen dengan operasi boolean NOT, hanya mempunyai 1 operand, berguna
untuk membalikkan nilai dari operand yang bersangkutan. Contoh :

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

!(5 == 5)
returns false because the expression at its right (5 == 5)
would be true.
!(6 <= 4) returns true because (6 6) ) returns false ( true && false ).
( (5 == 5) || (3 > 6)) returns true ( true || false ).
Conditional operator ( ? ).
operator kondisional mengevaluasi ekspresi dan memberikan hasil tergantung dari hasil
evaluasi (
true
atau
false
). Sintaks :
condition ? result1 : result2

Jika kondisi true maka akan menghasilkan result1, jika tidak akan menghasilkan result2.

7==5 ? 4 : 3 returns 3 since 7 is not equal to 5.
7==5+2 ? 4 : 3 returns 4 since 7 is equal to 5+2.
5>3 ? a : b returns a, since 5 is greater than 3.
a>b ? a : b returns the greater one, a or b.

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Bitwise Operators ( &, |, ^, ~, <> ).
Operator Bitwise memodifikasi variabel menurut bit yang merepresentasikan nilai yang
disimpan, atau dengan kata lain dalam representasi binary.

op asm Description
& AND Logical AND
| OR Logical OR
^ XOR Logical exclusive OR
~ NOT Complement to one (bit inversion)
<> SHR Shift Right

Explicit type casting operators
Type casting operators memungkinkan untuk mengkonversikan tipe data yang sudah diberikan
ke tipe data yang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam C++, yang paling popular
yaitu tipe baru dituliskan dalam tanda kurung () contoh:
int i;
float f = 3.14;
i = (int) f;

Contoh diatas, mengkonversikan nilai 3.14 menjadi nilai integer (3). Type casting operator
yang digunakan (int). Cara lainnya :
i = int ( f );

Prioritas pada operator
Contoh :
a = 5 + 7 % 2
Jawaban dari contoh diatas adalah 6. Dibawah ini adalah prioritas operator dari tinggi ke
rendah :

Priority Operator Description Associativity
1 :: scope Left
2
() [ ] -> .
sizeof
Left

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

3
++ – increment/decrement
Right
~ Complement to one (bitwise)
! unary NOT
& *
Reference and Dereference
(pointers)
(type) Type casting
+ – Unary less sign
4 * / % arithmetical operations Left
5 + – arithmetical operations Left
6 <> bit shifting (bitwise) Left
7 < >= Relational operators Left
8 == != Relational operators Left
9 & ^ | Bitwise operators Left
10 && || Logic operators Left
11 ?: Conditional Right
12
= += -= *= /= %=
>>= <<= &= ^= |=
Assignation Right
13 , Comma, Separator Left

Komunikasi melalui
console

Console
merupakan interface dasar pada computers, biasanya berupa keyboard dan monitor.
Keyboard merupakan alat
input
standar dan monitor adalah alat
output
standar. Dalam
library
iostream
C++ , standard operasi
input
dan
output
untuk pemrograman didukung oleh 2
data streams: cin untuk input dan cout untuk output. Juga, cerr dan clog sebagai
tambahan untuk output streams yang di desain khusus untuk menampilkan
error messages
.
Dapat diarahkan langsung ke standard output maupun ke log file.

Biasanya cout (standard output stream) ditujukan untuk monitor dan cin (standard input
stream) ditujukan untuk keyboard. Dengan menggunakan dua streams ini, maka kita dapat
berinteraksi dengan user dengan menampilkan messages pada monitor dan menerima input
dari keyboard.

Output ( cout )

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Penggunaan cout stream dhubungkan dengan operator overloaded << (Sepasang tanda
“less than”
). Contoh :

cout << “Output sentence”; // prints Output sentence on
screen
cout << 120; // prints number 120 on screen
cout << x; // prints the content of
variable x on screen

Operator << dikenal sebagai
insertion operator,
dimana berfungsi untuk menginput data yang
mengikutinya. Jika berupa string, maka harus diapit dengan kutip ganda (“), sehingga
membedakannya dari variable. Contoh :

cout << “Hello”; // prints Hello on screen
cout << Hello; // prints the content of Hello
variable on screen

Operator
insertion
(<<) dapat digunakan lebih dari 1 kali dalam kalimat yang sama, Contoh :

cout << “Hello, ” << “I am ” << “a C++ sentence”;

Contoh diatas akan menampilkan Hello, I am a C++ sentence pada layar monitor.
Manfaat dari pengulangan penggunaan operator insertion (<<) adalah untuk menampilkan
kombinasi dari satu variabel dan konstanta atau lebih, contoh :

cout << “Hello, I am ” << age << ” years old and my zipcode
is ” << zipcode;

Misalkan variable age = 24 dan variable zipcode = 90064 maka output yang dihasilkan :
Hello, I am 24 years old and my zipcode is 90064
Contoh :
cout << “First sentence.\n “;
cout << “Second sentence.\nThird sentence.”;

Output :
First sentence.
Second sentence.
Third sentence.

Selain dengan karakter new-line, dapat juga menggunakan manipulator endl, contoh
:

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

cout << “First sentence.” << endl;
cout << “Second sentence.” <>) pada cin stream. Harus diikuti bengan variable yang akan menyimpan data. Contoh
:

int age;
cin >> age;

Contoh diatas mendeklarasikan variabel age dengan tipe int dan menunggu input dari cin
(keyborad) untuk disimpan di variabel age.

cin akan memproses input dari keyboard sekali saja dan tombol ENTER harus ditekan.

Contoh :
// i/o example
#include

int main ()
{
int i;
cout <> i;
cout << “The value you entered is ” << i;
cout << ” and its double is ” << i*2 <> a >> b;

Equivalen dengan :
cin >> a;
cin >> b;

Dalam hal ini data yang di input harus 2, satu untuk variabel a dan lainnya untuk variabel b
yang penulisannya dipisahkan dengan : spasi, tabular atau
newline
.

Struktur Kontrol

Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga
memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk
mengatasi kebutuhan itu C++ menyediakan struktur kontrol yang dapat menangani hal-hal
tersebut.

Untuk membahas hal tersebut diatas, akan ditemui istilah
block of instructions
. Blok
instruksi adalah sekumpulan instruksi yang dibatasi dengan tanda semicolon (;) tetapi
dikelompokan dalam satu blok yang dibatasi dengan kurung kurawal { }.

Struktur Kondisional :
if
and
else

Digunakan untuk mengeksekusi sebuah atau satu blok instruksi jika kondisi terpenuhi,
sintaks:
if (condition) statement

condition merupakan ekspresi yang dievaluasi. Jika kondisi bernilai true, maka statement
akan dijalankan. Jika false, maka statement akan diabaikan dan program menjalankan
instruksi selanjutnya.

Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:
if (x == 100)
cout << “x is 100″;

Jika ada lebih dari satu instruksi yang akan dijalankan maka harus dibuat dalam blok
instruksi dengan menggunakan tanda kurung kurawal { }:

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

if (x == 100)
{
cout << “x is “;
cout << x;
}
Dapat juga menggunakan keyword
else,
jika kondisi tidak terpenuhi. Penulisannya
digabungkan dengan if :
if (condition) statement1 else statement2

Contoh :
if (x == 100)
cout << “x is 100″;
else
cout < 0)
cout << “x is positive”;
else if (x < 0)
cout << “x is negative”;
else
cout << “x is 0″;

Struktur perulangan (loops)
Loops
merupakan perulangan
statement
dengan jumlah tertentu jika kondisi terpenuhi.

The
while
loop.
Sintaks :
while (expression) statement

Fungsi dari statement diatas adalah mengulang statement jika expression bernilai
true
.

Contoh :

// custom countdown using while
#include
int main ()

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

{
int n;
cout < “;
cin >> n;

while (n>0) {
cout << n << “, “;
–n;
}
cout < 8
8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE!

Algoritma program dimulai dari main :
1. User meng-input nilai untuk n.
2. Instrukti while mengevaluasi apakah (n>0). Ada dua kemungkinan :
true: meng-eksekusi
statement
(step 3,)
false: melompati
statement
. lanjut ke step 5..
3.Mengeksekusi
statement
: cout << n << “, “;
–n;
(Menampilkan n di layar dan mengurangi n dengan 1).
4. Akhir dari blok. kembali ke step 2.
5. lanjut menuju program setelah blok. Cetak : FIRE! dan program berakhir.

The
do-while
loop.
Format:
do statement while (condition);

Secara fungsional, hampir sama dengan
while
loop, hanya saja condition dalam
do-while

dievaluasi setelah eksekusi statement , dengan kata lain, sedikitnya satu kali eksekusi
statement walaupun kondisi tidak terpenuhi. Contoh :

// number echoer
#include
int main ()
{
unsigned long n;
do {
cout <> n;
cout << “You entered: ” << n << “\n”;
} while (n != 0);
return 0;
}

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Output :
Enter number (0 to end): 12345
You entered: 12345
Enter number (0 to end): 160277
You entered: 160277
Enter number (0 to end): 0
You entered: 0

The
for
loop.
Format :
for (initialization; condition; increase) statement;

Fungsinya akan mengulang statement jika condition bernilai benar. Sama seperti
while

loop., hanya saja for memungkinkan untuk memberikan instruksi initialization dan
intruksi increase, sehingga dapat menampilkan loop dengan counter.

Algoritma perulangan
for
:
1. initialization, digunakan untuk memberikan nilai awal untuk variable counter.
Dieksekusi hanya sekali.
2. condition, Dievaluasi, jika bernilai true maka loop berlanjut, sebaliknya loop
berhenti dan statement diabaikan
3. statement, dieksekusi, bisa berupa instruksi tunggal maupun blok instruksi (dalam
tanda { } ).
4. increase, dieksekusi kemudian algoritma kembali ke step 2.

Contoh :

// countdown using a for loop
#include
int main ()
{
for (int n=10; n>0; n–) {
cout << n << “, “;
}
cout << “FIRE!”;
return 0;
}

Output :

10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE!

Initialization dan increase bersifat optional. Sehingga dapat dituliskan : for
(;n<10;) untuk for tanpa initialization dan increase; atau for (;n<10;n++) untuk
for dengan increase tetapi tanpa initialization. Dengan operator koma (,) kita dapat

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

mendeklarasikan lebih dari satu instruksi pada bagian manapun termasuk dalam loop for,
contoh :

for ( n=0, i=100 ; n!=i ; n++, i– )
{
// whatever here…
}

Loop diatas akan meng-eksekusi sebanyak 50 kali :

nilai awal n = 0 dan i = 100, dengan kondisi (n!=i) (yaitu n tidak sama dengan i).
Karena n mengalami penambahan 1 dan i mengalami pengurangan 1, maka kondisi loop akan
salah setelah loop yang ke-50, yaitu ketika n dan i bernilai 50.

Kontrol Percabangan (Bifurcation) dan Lompatan (jumps)
Instruksi
break

Dengan menggunakan instruksi
break
, program akan keluar dari loop walaupun kondisi untuk
berakhirnya loop belum terpenuhi. Dapat digunakan untuk mengakhiri
infinite loop
, atau
untuk menyebabkan loop selesai sebelum saatnya, contoh :

// break loop example
#include
int main ()
{
int n;
for (n=10; n>0; n–) {
cout << n << “, “;
if (n==3)
{
cout << “countdown aborted!”;
break;
}
}
return 0;
}

Output :

10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, countdown aborted!

Instruksi
continue

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Instruksi
continue
menyebabkan program akan melewati instruksi selanjutnya hingga akhir
blok dalam loop. Atau dengan kata lain langsung melompat ke iterasi selanjutny. Contoh
berikut akan melewati angka 5 dalam hitungan mundur :

// break loop example
#include
int main ()
{
for (int n=10; n>0; n–) {
if (n==5) continue;
cout << n << “, “;
}
cout << “FIRE!”;
return 0;
}

Output :

10, 9, 8, 7, 6, 4, 3, 2, 1, FIRE!

Instruksi
goto

Menyebabkan lompatan dalam program. Tujuan dari lompatan diidentifikasikan dengan label,
yang berisikan argumen-argumen. penulisan label diikuti dengan tanda colon (:). Contoh :

// goto loop example
#include
int main ()
{
int n=10;
loop:
cout << n <0) goto loop;
cout << “FIRE!”;
return 0;
}

Output :

10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE!

Struktur Seleksi :
switch
.
Instruksi
switch
digunakan untuk membandingkan beberapa nilai konstan yang mungkin untuk
sebuah ekspresi, hampir sama dengan
if
dan
else if
. Bentuk umumnya :

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

switch (expression) {
case constant1:
block of instructions 1
break;
case constant2:
block of instructions 2
break;
.
.
.
default:
default block of instructions
}
switch meng-evaluasi expression dan memeriksa apakah equivalen dengan constant1, jika
ya, maka akan meng-eksekusi block of instructions 1 sampai terbaca keyword break,
kemudian program akan lompat ke akhir dari stuktur selektif
switch
.

Jika expression tidak sama dengan constant1, maka akan diperiksa apakah expression
equivalen dengan constant2. jika ya, maka akan dieksekusi block of instructions 2
sampai terbaca break. Begitu seterusnya, jika tidak ada satupun konstanta yang sesuai maka
akan mengeksekusi default:

contoh :

switch example

switch (x) {
case 1:
cout << “x is 1″;
break;
case 2:
cout << “x is 2″;
break;
default:
cout << “value of x
unknown”;
}
if-else equivalent

if (x == 1) {
cout << “x is 1″;
}
else if (x == 2) {
cout << “x is 2″;
}
else {
cout << “value of x unknown”;
}

Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Sumber : http://id.scribd.com/doc/36487849/Teknik-Pemrograman-Terstruktur-2-C
Categories

MODUL MICROSOFT EXCEL

A. Operator Perhitungan MS Excel
Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara
menuliskan alamat selnya bukan angkanya pada formula bar.
Lembar sebar dapat melakukan proses perhitungan dengan menggunakan operator hitung
sebagai berikut :

Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan operator sebagai berikut:
Proses Pertama ^
Proses Kedua * atau /
Proses Ketiga + atau –
Rumus yang diapit dengan tanda kurung () akan diproses terlebih dahulu. Menulis Rumus
selalu diawali dengan lambang sama dengan (=) .Setiap penulisan rumus diawali dengan
tanda ’sama dengan’ (=) diakhiri dengan menekan Enter
Misal :
Penjumlahan : =A1+B1 atau +A1+B1.
Pengurangan : =A1-B1 atau +A1-B1.
Perkalian : =A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian : =A1/B1 atau +A1/B1.
Pangkat 2 : = A1^2 atau A1^2.

B. Menggunakan Rumus

Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu cell pada lembar
kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu.
Contoh :

Pada contoh di atas, Cell D1 merupakan hasil penjumlahan dari cell A1 dan C1 dengan
menggunakan rumus penjumlahan:= A1 + C1
Demikian juga untuk cell D2, D3 dst.

C. Pemakaian Fungsi pada MS Excel

1. Fungsi Bantu Statistik

Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.
Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Contoh Soal :
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!

Cara pengerjaan :
● Jumlah Nilai pada cell F6 adalah “=Sum(C6:E6)” atau “+C6+D6+E6”
● Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”
● Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”
● Nilai Terendah pada cell C18 adalah “+Min(C6:C15)”
● Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “+Max(C6:C15)”
● Jumlah Data pada cell C20 adalah “+Count(C6:C15)”

Untuk nilai TAS dan nilai Praktikum, dapat dilakukan penggandaan rumus formula /
melakukan copy rumus hanya dengan menggerakkan kursor + pada sebelah kanan
bawah
cell yang akan di-copy lalu ke daerah yang masih belum ada rumus formulanya.
Selanjutnya lepaskan klik maka hasilnya :

2. Fungsi Kelompok Text

a. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan
karakter.
Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter) : teks bisa diganti dengan cell
Contoh:
=LEFT(“yogyakarta”,5) menghasilkan : yogya
=LEFT(A12,5)

b. Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan
karakter.
Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
Contoh:
=RIGHT(“yogyakarta,5”) menghasilkan :karta

c. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
Contoh:
=MID(“yogyakarta,5”) menghasilkan : akar

d. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada
suatu teks menjadi huruf besar / kapital.
Contoh :
=UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA

e. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada
suatu teks menjadi huruf kecil.
Contoh :
=LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya

f. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada
suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf
berikutnya dengan huruf kecil.
Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum

g. Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen
jumlah_karakter.
Contoh : =LEN(“Praktikum”) menghasilkan 9

h. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang
dinyatakan pada argumen format_teks.

Penulisan : =TEXT(angka, format_teks)
Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00

Catatan !!! tanda koma ( , ) diatas dapat juga diganti dengan tanda titik koma ( ; ),
disesuiankan dengan komputer yang dipakai.

3. Fungsi Bantu Logika

a. And (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
menghasilkan argument true jika semua logika benar.
b. Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
c. Not (Logical)
menghasilkan kebalikan logika.
d. If (Logical Text, Value True, Value False)
menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.

Contoh Soal :
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!

Cara pengerjaan :
■ Huruf Awal pada cell B2 adalah “=Left(A2;1)”
■ Huruf Tengah pada cell C2 adalah “=Mid(A2;3;1)”
■ Huruf Akhir pada cell D2 adalah “=Right(A2;1)”
■ Rumus untuk cell F2 adalah “=If(E2=”MG”;”Matang”;”Mentah”)”
■ Status pada cell H2 adalah “=If(And(E2=”MG”;G2=”Kuning”);”Jual”;”Buang”)”

4. FUNGSI PENCARIAN DAN RUJUKAN EXCEL

a. VLOOKUP
Fungsi Vlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel
referensi yang ditentukan berdasarkan no kolom (data tersusun secara vertikal).
Bentuk Penulisan
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan;Rangelookup)

Contoh:
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)

b. HLOOKUP Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel
referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data tersusun secara horizontal).

Bentuk Penulisan
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)

Contoh :
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0).

5.Langkah-langkah penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP
Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk
membaca suatu tabel, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada tabel tersebut
berdasarkan kunci tertentu.
Jika tabel tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP.

Dan, jika tabel tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi
HLOOKUP.
Cara Penulisan:

=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)

Dimana:
● lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian
data.
● table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari.
● col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi
VLOOKUP.
● row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi
HLOOKUP.
● range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi
VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira
(TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).

Contoh VLOOKUP:=VLOOKUP(1002,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 68

=VLOOKUP(1003,$A$2:$C$4,2,FALSE) akan menghasilkan GHI

=B10*VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 340

=B11*VLOOKUP(C11,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 320

=B12*VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 544

Contoh HLOOKUP:
=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,2,FALSE) akan menghasilkan XYZ

=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,3,FALSE) akan menghasilkan 33
Categories

MODUL POWER POINT

Pengenalan PowerPoint 2007
Microsoft Office Power Point 2007 adalah aplikasi yang memungkinkan kita untuk dapat
merancang dan membuat presentasi secara mudah, cepat, serta dengan tampilan yang
menarik dan professional.
PowerPoint 2007 memiliki User Interface(UI) untuk menggantikan tampilan menu dan toolbar
yang ada pada versi 2003. Menu dan Toolbar pengganti inilah yang kemudian disebut
dengan Ribbon.
A Pengganti Menu dan toolbar yang disebut Ribbon
B Tabs yang terdiri dari beberapa Ribbon
C Masing-masing tab terdiri atas beberapa Groups
D Command Buttons (Tombol Perintah)
E Dialog Box Launchers ( ) untuk membuka task pane terkait group1 Background Style: Untuk mengubah style Background slide
2 Themes: Untuk memberikan tema pada slide
3 Photo Album: Untuk membuat photo album
4 Action: Untuk memberikan suatu aksi tertentu kepada suatu objek saat objek itu di
“klik” atau dilewati oleh cursor mouse
5 Movie: Menyisipkan file video ke dalam presentasi
6 Sound: Menyisipkan klip suara atau musik ke dalam slide
7 New Slide: Untuk Menyisipkan slide baru kepresentasi
8 Layout : Mengubah tampilan layout pada slide
9 Reset : Mengembalikan format slide ke setting awalnya
10 Delete : Menghapus slide(ingat untuk save semua hasil pekerjaan anda ☺)
II. Mengatur Tampilan Slide
1. Buatlah satu slide kosong
2. Pilih layout yang ingin anda pakai
3. Klik Tab Design, pilih tema yang diinginkan dalam group Themes
4. Jika ingin memperindah teks dapat menggunakan WordArt, caranya pilih teks yang
ingin menggunakan WordArt >> Tab Format >> WordArt Styles.
5. Jika ingin memberi latar belakang objek teks dapat menggunakan Shape6. Kita dapat memberi efek lain dalam teks atau shape seperti efek bayangan(shadow),
efek cahaya (glow), efek pantulan (reflection), dan efek 3-D pada pilihan Teks Effects
dan Shape Effects.
7. Untuk efek badan teks dan Outlinenya sendiri dapat digunakan Text Fill dan
TeksOutline. Untuk shape sendiri dapat digunakan Shape Fill dan Shape Outline
III.Memasukkan Tabel dan Gambar
Menyisipkan Tabel :
1. Pilih Tab Insert
2. Klik Table
3. Akan ada menu dropdown
a. Insert Tabel dipakai dengan cara
memasukkan jumlah kolom dan
baris yang diinginkan
b. Draw Table dipakai untuk menggambar
sendiri table anda
c. Excel Spreadsheet menampilkan
halaman kerja excel di slide presentasi
dengan kemudahan menggunakan
seperti aplikasi MS ExcelMenyisipkan Gambar
1. Pilih Tab Insert
2. Klik Picture
3. Pilih Gambar yang anda mau
4. Klik Insert
5. Tab Format memungkinkan
kita untuk mengedit objek tampilan objek tertentuIV.Membuat Photo Album
1. Pilih Tab Insert
2. Pilih icon Photo Album
Untuk
menaikkan
atau
menurunkan
urutan slide
yang diseleksi
3. Update setelah selesai memilih foto

Aside

5 materi lain

Cara membuat website sendiri –
Halo sahabat kemelus, website merupakan halaman situs yang menyediakan informasi yang dapat diakses secara cepat dimanapun dan kapanpun asalkan terdapat koneksi internet. Sekarang ini banyak sekali jasa pembuatan website yang menawarkan jasanya dengan harga yang sangat bersaing, namun tahukah anda kita bisa membuat website sendiri secara mudah lho ?

Untuk cara membuat website sendiri kita bisa memanfaatkan berbagai platform seperti CMS (Content Management Sysem) dimana CMS ini membantu kita dalam pembuatan sebuah website, kita bisa membuat website dalam hitungan menit dengan mengunakan CMS. Salah satu CMS yang sangat populer saat ini adalah WordPress dan Joomla tentunya masing-masing CMS mempunyai kelebihan dan kekurangan, misalnya saja CMS Joomla yang menurut saya kurang begitu SEO Friendly namun hal itu dapat ditangani dengan menginstal Extensi SEO Joomla yang dapat didownload secara gratis namun ada juga juga ektensi yang berbayar hal itu tergantung pada fitur yang didapatkan.

CMS Joomla dapat anda download dihalaman resminya di http://www.joomla.org sedangkan wordpress di http://www.wordpress.org. Untuk cara membuat website sendiri anda juga perlu sebuah web hosting & domain dimana web hosting merupakan tempat untuk menyimpan file-file website kita sedangkan domain merupakan sebuah alamat dari website kita seperti contoh http://www.blogger.com. Untuk menyewa Web hosting saya merekomendasikan menyewanya di MasterWeb

Demikian artikel singkat tentang cara membuat website sendiri semoga bisa bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
Cara Membuat Email Di Yahoo
By Administrator | Jumat, November 16, 2012 | Kategori : Teknologi , Tutorial

Cara Membuat Email Di Yahoo – Halo sahabat kemelus, bagi anda yang tidak tahu bagaimana caranya membuat email di yahoo khususnya, maka anda wajib membaca tulisan ini. Yahoo merupakan perusahaan penyedia layanan email yang sangat populer saat ini, ribuan orang mendaftar email disana. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber setiap bulan ada 100 juta orang yang mendaftar email, wow mengesankan bukan.

Nah maka dari itu penulis ingin mengulas tentang cara buat email di yahoo, saya akan menuliskan tutorial secara lengkap supaya anda dapat membuat email dan berikut ini langkah-langkahnya :

1. Pertama, Kunjungi halaman Yahoo Mail
2. Kemudian temukan tulisan Buat Account Baru tepatnya pada bagian bawah.

3. Selanjutnya anda akan diminta untuk melengkapi data-data untuk pembuatan email, isikan dengan benar dan jangan lupa masukan kode captcha secara tepat. Untuk lebih jelas silahkan perhatikan gambar dibawah ini.

4. Klik tombol Buat Account Saya untuk memulai membuat email, jika berhasil maka akan tampak seperti gambar dibawah ini.

5. Kemudian, klik tombol Lanjutkan. Maka akan tampak gambar kurang lebihnya seperti dibawah ini, hal ini menunjukan bahwa anda sudah berhasil membuat email di yahoo.

Dengan mendaftar email di yahoo anda bisa mengirim dan menerima email dari teman-teman anda, tentunya secara gratis tanpa harus membayar.

Saya berharap tutorial cara buat email di yahoo ini bermanfaat bagi anda, jika masih ada kesulitan bisa mengajukan pertanyaan dengan mengisikan kotak komentar dibawah.
Cara Membuat Serabi Notosuman Solo
Serabi merupakan makanan khas Indonesia. Ada begitu banyak jenis serabi yang bisa kita temui di sekitar kita. Mulai dari serabi kocor khas Yogya, serabi/surabi Bandung yang sempat membuat heboh, sampai serabi solo yang biasa disebut Serabi Notosuman yang sangat terkenal itu. Cara pembuatan serabi memang sangat mencerminkan kulinary Indonesia sehingga tidak heran bila serabi diklaim sebagai salah satu makanan khas Indonesia.

Disini akan dijelaskan cara membuat serabi notosuman yang sangat terkenal itu. Walaupun kita sekarang bisa membeli serabi notosuman walaupun kita tidak sedang berada di Solo, namun citarasa khas serabi ini sellau membuat orang penasaran untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.

SERABINOTOSUMANSOLO

Bahan:
500 gr tepung beras
250 gr gula cair
750 ml santan kental matang
600 cc air
1/2 sdt soda kue
1 btr kuning telur
100 cc air pandan
aneka topping sesuai selera

Cara membuat:
1. Masukkan tepung beras ke dalam baskom bersih, kemudian masukkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai kental.
2. Masukkan gula cair dan soda kue. Aduk sampai rata dan diamkan selama 45 menit.Ini disebut adonan utama.
3. Panaskan cetakan diatas api, oles permukaan cetakan dengan menggunakan minyak goreng
4. Setelah adonan utama di diamkan selama 45 menit, maka adonan utama siap digunakan untuk membuat serabi.
5. Masukkan 1 sendok sayur besar adonan utama sambil ditekan bagian tengah adonan supaya menghasilkan bagian pinggir yang tipis.
6. Setelah adonan setengah matang, tuang 1 sendok sayur kecil santan kental matang, kemudian tutup.
7. Bila ingin memberi topping, buka tutup cetakan, taburkan topping dan tutup kembali. Tunggu samapi serabi matang.
8. Bila bagian pinggir yang tipis sudah berwarna kecoklatan, itu berarti serabi telah matang dan siap dikeluarkan dari cetakan

Berikut ini bentuk cetakan yang biasa digunakan untuk membuat Serabi Notosuman Solo :

Cara Membuat Batagor Bandung
Batagor atau bakso tahu goreng merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Bandung, namun sekarang kita juga bisa dengan mudah menemukan Batagor di sekitar kita. Biasanya Batagor dijajakan dengan Siomay yang juga merupakan makanan khas dari Bandung. Rasa dari Batagor yang khas dan siraman saus cuka memang sangat enak dimakan saat siang/sore sambil menunggu waktu makan besar.

Berikut ini akan dijelaskan cara membuat Batagor Bandung beserta saus cuka-nya supaya kita bisa membuat batagor Bandung di rumah :

BATAGORBANDUNG

Bahan batagor Bandung:
5 buah tahu putih ukuran 8×8
100 gr udang kupas, cincang halus
50 gr daging ayam, cincang halus
1 btr telur, kocok lepas
3 sdm tepung kanji
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
1 sdt minyak wijen
2 batang daun bawang, iris halus
Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Bahan lapisan batagor Bandung (aduk rata):
1 btr telur, kocok lepas
50 gr terigu
100 ml air

Bahan sambal cuka batagor Bandung:
100 ml air matang
1 sdt cuka masak

Bumbu halus batagor Bandung:
2 sdm kacang tanah goreng
2 buah cabai merah goreng
2 siung bawang putih
1 sdt gula pasir
1 sdt garam

Cara membuat batagor Bandung:
1. Belah tahu menjadi bentuk segitiga, kerok bagian tengah tahu hingga cekung
2. Haluskan bagian tahu hasil mengerok tahu bagian tengah tadi kemudian campur dengan daging ayam, udang, dan bahan lain. Aduk sampai rata.
3. Isi bagian tengah tahu dengan adonan tahu,ayam, dan udang sampai permukaannya tertutup.
4. Kukus tahu selama 20 menit sampai matang, kemudian angkat dan dinginkan
5. Celupkan tahu pada adonan celupan, kemudian goreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai kuning matang
6. Angkat dan tiriskan
7. Buat sambal cuka dengan cara campurkan air, cuka, dan bumbu halus. Aduk sampai rata
8. Sajikan batagor Bandung hangat dengan siraman sambal cuka
Cara Membuat Tempe
Tempe dan tahu merupakan makanan tradisional sebagian besar masyarakat Indonesia, namun ketahuilah bahwasanya saat ini Tempe telah menyebar keseluruh penjuru dunia.
Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat.
Teknik pembuatan tempe ini telah dikerjakan masyarakat Indonesia khususnya bermula dari masyarakat Jawa selama beberapa abad yang lalu dengan prosedur pembuatannya masih sangat sederhana. Berbagai bahan dasar yang dapat digunakan dalam pembuatan tempe, tetapi yang paling populer dan paling banyak dipergunakan adalah tempe berbahan dasar kedelai.
Untuk memperoleh tempe yang berkualitas baik, maka kedelai yang digunakan juga harus yang berkualitas baik dan tidak tercampur dengan biji-bijian yang lain, seperti jagung, kacang hijau dan biji-bijian lainnya. Selain itu, prosedur pengolahan harus dilakukan dengan cermat. Proses pembuatan tempe pada dasarnya adalah proses menumbuhkan spora jamur tempe, yaitu Rhizopus sp., pada biji kedelai.
Dalam pertumbuhannya, Rhizopus sp. membentuk benang-benang yang disebut sebagai benang hifa. Benang-benang hifa ini mengikatkan biji kedalai yang satu dengan biji kedelai lainnya, sehingga biji-biji kedelai ini membentuk suatu massa yang kompak. Massa kedelai inilah yang selanjutnya disebut sebagai tempe.
Selama masa pertumbuhannya, jamur Rhizopus sp. juga menghasilkan enzim yang dapat menguraikan protein yang terdapat dalam biji kedelai, sehingga protein-protein dalam biji kedelai ini mudah dicernakan. Selama masa pertumbuhan jamur Rhizopus sp. Selain Rhizopus, diperkirakan banyak jenis mkiroorganisme lain yang mungkin turut campur, tetapi tidak menunjukkan aktifitas yang nyata.
Namun demikian, aktifitas yang nyata dari mikroorganisme yang mungkin turut campur ini akan terlihat setelah aktifitas pertumbuhan Rhizopus sp. melampaui masa optimumnya, yakni setelah terbentuknya spora-spora baru yang berwarna putih-kehitaman. Hal ini dapat diketahui, terutama pada tempe yang dibiarkan atau disimpan dalam suhu kamar, yaitu dengan terciumnya bau amoniak. Adanya bau amoniak pada tempe menunjukkan bahwa tempe tersebut mulai mengalami pembusukan. Bau amoniak ini masih terasa sekalipun tempe telah dimasak, sehingga dapat menurunkan cita rasa konsumen.
Oleh karena itu, agar diperoleh tempe yang berkualitas baik dan tahan agak lama, maka selama proses pembuatan tempe perlu diperhatikan mengenai sanitasi dan kemurnian bibit (inokulum) yang akan digunakan.
A. ALAT DAN BAHAN
B. 1 ALAT
1. Baskom
2. Saringan
3. Dandang
4. Kipas Angin /Kipas
5. Sotel kayu
6. Tampah
7. Kompor
8. Peralatan lain yang diperlukan
B. 2 BAHAN
1. Kacang kedelai
2. Ragi tempe (inokulum RAPRIMA) atau biakan murni Rhizopus sp.
3. Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati.
B. CARA KERJA
1. Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan.
2. Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.
3. Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ).
4. Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih.
5. Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
6. Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.
7. Taburkan ragi tempe (RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai). 8. Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus. Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
8. Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera
9. Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.